Kontras.id (Gorontalo) – DPRD Kabupaten Gorontalo resmi mengusulkan pemberhentian Nelson Pomalingo, bersama Herman Walangadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo.
Pengusulan pemperhentian Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo diumukan melalui rapat parupurna DPRD, Selasa 09/02/2021.
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase menjelaskan, paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD sifatnya pengumuman masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode 2016-2021 yang akan berakhir pada 17 Februari.
“Karena hasil Pilkada masih bersengketa di MK, maka sesuai surat Mendagri pada poin tiga kita diminta untuk mengumumkan lewat paripurna dan mengusulkan ke Kemendagri terkait pemberhentian dulu. Pengangkatannya menunggu hasil MK,” terang Ketua kepada awak media usai memimpin rapat paripurna.
Syam mengatakan, bahwa rapat paripurna yang diselanggarakan oleh DPRD sifatnya hanya pengumuman, bukan pengambilan keputusan.
“Paripurna itu hanya menindaklanjuti surat Mendagri. Hasil paripurna kita akan sampaikan ke Mendagri melalui Gubernur. Tadi saya sudah perintahkan Kabag persidangan untuk segera mengantarkan hasil paripurna tersebut ke pemerintah provinsi,” ucap Syam.
Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau
