Kontras.id (Gorontalo) – Ketua Fraksi Hanura-Gerindra (HanGer), DPRD Kabupaten Gorontalo, Suwandi Musa menilai, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat ini sedang galau soal paripurna pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati oleh DPRD.
Suwandi mengatakan, kegalauan tersebut dilihat dari jawaban bupati kepada awak media yang meminta tanggapan tentang rencana DPRD yang akan memparipurnakan pengusulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu.
“Jawaban beliau kepada salah satu awak media menunjukan bahwa Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalingo M.Pd., yang saat ini sebagai bupati dalam keadaan galau,” tegas Suwandi kepada awak media disela-sela rapat paripurna, Selasa 09/02/2021.
Suwandi menjelaskan, paripurna pengumuman pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo tidak serta merta memberhentikan bupati dari jabatannya. Tapi itu merupakan mekanisme yang harus dipenuhi, sesuai ketentuan peundang-undangan yang berlaku.
“Kontraknya Nelson Pomalingo sebagai Bupati Gorontalo berakhir tanggal 17 Februari 2021 itu jelas, dan kita semua sudah tahu,” tutur Suwandi.
Suwandi mengungkapkan, pelaksanaan paripurnan pengumuman pemberhentian bupati sebelummnya telah disepakati dilaksanakan 3 Februari. Namun karena kebijakan ketua DPRD, maka pelaksanaannya ditunda 9 Februari (red_hari ini).
“Kami menghormati keputusan dan sikap ketua panitia yang menyetujui pelaksaan rapat paripurna dilaksanakan pada 3 Februari, namun karena kebijakan ketua DPRD maka dilaksanakan hari ini maka kami juga menghargai itu,” tutup Aleg Hanura ini.
Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau
