Example floating
Example floating
DaerahHukum

Aktivis Polisikan Sejumlah Orang di Vidio Kapolda Gorontalo Tagih Upeti 700 Juta

×

Aktivis Polisikan Sejumlah Orang di Vidio Kapolda Gorontalo Tagih Upeti 700 Juta

Sebarkan artikel ini
Paris Djafar
AMMPG bersama aktivis Gorontalo, Paris Djafar saat berada di SPKT Polda Gorontalo,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Gorontalo (AMMPG) dan aktivis Gorontalo, Paris Djafar mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Gorontalo, Jumat 17/11/2023.

Kedatangan AMMPG dan Paris Djafar tersebut dalam rangka melaporkan sejumlah orang yang ada dalam vidio Kapolda Gorontalo disebut tagih upeti 700 juta rupiah yang viral baru-baru.

Kuasa Hukum AMMPG dan Paris Djafar, Ronal Taliki menjelaskan, dalam vidio tersebut ada pencatutan nama Kapolda Gorontalo terkait tambang ilegal di Kabupaten Pohuwato.

“Setelah kami kumpulkan bukti yang ada, bahwa vidio tersebut diduga kuat ada hubungannya dengan hilangnya 19 alat berat (ekskavator) yang diamankan terkait pertambangan ilegal yang berada di daerah Pohuwato,” jelas Ronal.

“Kami menduga bahwa ada keterlibatan pejabat negara terkait pertambangan ilegal dan hilangnya (alat bukti) 19 alat berat dengan vidio tersebut,” sambung Ronal.

Baca Juga: Vidio Kapolda ‘Gorontalo’ Disebut Tagih Upeti 700 Juta dari Pengusaha PETI Beredar di Medsos
Baca Juga: Uang 700 Juta di Vidio Kapolda ‘Gorontalo’ Disebut Tagih Upeti Diduga untuk 19 Alat Berat

Ronal menegaskan, spirit kliennya melaporkan vidio tersebut dalam rangka ingin menjaga penegakkan hukum dan institusi Polri di Gorontalo.

“Spirit kami melapor adalah bukan menghancurkan satu institusi atau lembaga, tetapi spirit kami adalah penegakkan hukum di Gorontalo. Kedua, untuk menjaga institusi yang diduga kuat oknum-oknumnya terlibat dalam perkara ini,” tegas Ronal.

Ronal mengungkapkan, sejumlah orang yang dilaporkan oleh kliennya antara lain inisial R, NK, AL dan inisial U.

“Yang kami laporkan itu ada inisial R, inisial NK, kemudian ada saksi di situ inisial AL dan U,” ungkap Ronal.

“Yang terlapor adalah warga sipil. Akan tetapi, perkakara ini diduga kuat ada hubungannya dengan oknum atau pejabat negara,” tandas Ronal.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600