Kontras.id, (Gorontalo) – Terkait kasus penambang tewas tertimbun material tambang di pertambangan emas tanpa izin (PETI) Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno mengatakan bahwa pihaknya masih akan meminta keterangan ahli.
Winarno mengatakan, hingga saat ini penyidik Satreskrim Polres Pohuwato masih melakukan pememeriksaan terhadap para saksi atas kasus tewasnya Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo di PETI milik Midun Latif Desa Popaya, Kecamatan Dengilo.
“Masih kita panggil penambang-penambang di sana (untuk diperiksa),” ucap Winarno kepada Kontras.id via telepon, Sabtu 27/04/2023.
Baca Juga: PETI di Pohuwato Kembali Menelan Korban, Seorang Penambang Diduga Tewas Tertimbun
Baca Juga: Kapolsek Paguat Ungkap Kronologi Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo
Baca Juga: Terkait Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo, Polisi Akan Panggil Pemilik Lokasi
Winarno menegaskan bahwa saat kejadian korban tewas tertimbun material tambang, tidak ada satupun alat berat beraktivitas di lokasi PETI milik Midun Latif tersebut.
“Karena pas kejadian (korban tertimbun material) nda ada alat berat (ekskavator), nda ada aktivitas,” tegas Winarno.
Oleh karena itu, Winarno mengaku pihaknya masih akan meminta keterangan ahli untuk menentukan kasus tersebut apakah bisa ditingkatkan ketahap selanjutnya.
“Makanya kita nyoba (meminta keterangan) ahli untuk menentukan (kasus) itu,” tandas Winarno.
Baca Juga: Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo, LPGo: Kapolres Pohuwato Jangan Tutup Mata
Baca Juga: Soal Perkembangan Kasus Penambang Tewas di PETI Dengilo, Ini Penjelasan Kapolres Pohuwato
Baca Juga: Penjelasan Kapolres Pohuwato Soal Perkembangan Kasus Penambang Tewas di PETI Dinilai ‘Bertele-tele’
Sebelumnya, nasib naas menimpa Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Oyi tewas tertimbun material tambang di PETI milik Midun Latif di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, Kamis 11/04/2024.
Penulis Thoger
