Example floating
Example floating
DaerahHukumKriminal

Soal Perkembangan Kasus Tewasnya Penambang di PETI Dengilo, Ini Penjelasan Kapolres Pohuwato

×

Soal Perkembangan Kasus Tewasnya Penambang di PETI Dengilo, Ini Penjelasan Kapolres Pohuwato

Sebarkan artikel ini
PETI Pohuwato
Alat berat jenis ekskavator sedang melakukan penggalian jasad korban yang tertimbun material tambang di PETI Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato,(Foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo) – Kapolres Pohuwato, AKBP Winarno menjelaskan perkembangan kasus seorang penambang yang tewas tertimbun material tambang di pertambangan emas tanpa izin (PETI) Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato beberapa waktu lalu.

Winarno mengatakan, Polres Pohuwato saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan Midun Latif sebagai pemilik lokasi terkait tewasnya Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo di PETI Dengilo.

“Masih dalam pemeriksaan para saksi dan pemilik lahan pak (Midun Latif),” ucap Winarno kepada Kontras.id via pesan whatsapp, Kamis 18/04/2023.

Baca Juga: PETI di Pohuwato Kembali Menelan Korban, Seorang Penambang Diduga Tewas Tertimbun
Baca Juga: Kapolsek Paguat Ungkap Kronologi Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo

Meski demikian, Winarno belum mengungkapkan secara rinci berapa banyak saksi yang telah diperiksa terkait kejadian tersebut.

“Kepastiannya nanti saya cek lagi dengan penyidik ya pak,” kata Winarno.

Ditanya apakah lokasi yang jadi tempat kejadian perkara (TKP) masih beraktivitas? Winarno menegaskan, saat ini lokasi tersebut sudah tidak beroperasi.

“Lokasi tidak beroperasi,” singkat Winarno.

Baca Juga: Terkait Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo, Polisi Akan Panggil Pemilik Lokasi
Baca Juga: Penambang Tewas Tertimbun di PETI Dengilo, LPGo: Kapolres Pohuwato Jangan Tutup Mata

Sementara untuk menanggapi informasi adanya sejumlah alat berat jenis ekskavator yang turut di police line atau disita di TKP, Winarno mengaku akan mengecek kabar tersebut.

“Nt (nanti) kita cek pak. Biar di priksa (periksa) dl (dulu),” tandas Winarno.

Sebelumnya, nasib naas menimpa Suprianto Mohamad alias Oyi warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Oyi tewas tertimbun material tambang di PETI milik Midun Latif di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, Kamis 11/04/2024.

Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600