Kontras.id, (Gorontalo) – Belasan mahasiswa yang mengatasnamakan diri Persatuan Pelajar Mahasiswa Popayato Barat Gorontalo (PPMPB-G) menggelar unjuk rasa di depan Polda Gorontalo, Rabu 29/05/2024.
Mahasiswa dari sejumlah universitas ternama di Gorontalo tersebut mendesak Kapolda Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi menutup aktivitas pelabuhan sawit milik PT. Loka Indah Lestari (LIL) yang berada di Kecamatan Popayato Barat.
Koordinator masa aksi, Gusram Rupu menegaskan bahwa pelabuhan milik PT. LIL belum memiliki dokumen analisis masalah dampak lingkungan (Amdal).
“Kami mendesak Kapolda Gorontalo untuk memberhentikan sementara aktivitas pelabuhan sawit PT LIL, karena di duga belum memiliki izin dan area pelabuhan yang masih bermasalah,” tegas Gusram.
Gusram mengungkapkan, kehadiran PT. LIL di Popayato Barat mempersulit warga lokal untuk mencari penghidupan di luar area perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit itu.
“Kami meminta agar aktivitas pabrik PT LIL dalam mengelola sawit dihentikan. Karena diduga ada luapan limbah pabrik yang mencemari anak-anak sungai,” kata Gusram.
“Kami juga meminta Pj gubernur Gorontalo memberi teguran keras pada pihak perusahaan, karena mempersulit masyarakat lokal mencari penghidupan di luar area perusahaan PT LIL,” tandas Gusram.
Hingga berita terbit, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan pihak PT. LIL terkait tuntutan PPMPB-G.
Penulis Thoger