Kontras.id, (Gorontalo) – Usai mundur dari jabatannya sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) dan minta pindah ke jabatan eselon II lainnya karena alasan kesehatan., Hadijah U. Tayeb resmi dilantik sebagai Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) oleh Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di rumah dinas (Rudis) Bupati, Senin 21/02/2022.
Selain menjadi Kadis PM-PTSP, Nelson Pomalingo juga kembali mempercayakan Hadijah U. Tayeb sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda Kabupaten Gorontalo.
Nelson menegaskan, penunjukan Hadijah Tayeb sebagai Plt Sekda Kabupaten Gorontalo atas pertimbangan pelaksanaan job bidding.
“Beliau meminta pindah dari jabatan sekretaris daerah. Saya masih meminta beliau di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sekaligus Plt Sekda. Kalau (Sekda) tidak Plt, maka tidak boleh di job bidding,” kata Nelson.
Baca Juga : Dinilai Penghalang Karir Pejabat Lainnya, Stafsus Desak Bupati Ganti Sekda Kabgor
Baca Juga : Sekda Kabgor Mengundurkan Diri, Apa Karena Desakan Mansir Mundeng?
Ditanya kenapa tidak memilih eselon II lainnya sebagai Plt Sekda, Nelson menjawab. Jika orang lain yang dipilih, maka akan ada peluang lagi bagi Hadijah Tayeb untuk menjadi Sekda kembali.
“Kalau dia (tidak diangkat Plt), maka peluang dia menjadi sekretaris daerah akan ada. Saya tidak mau, (sebab) semua orang ingin menjadi Sekda,” jelas Nelson.
Kata Nelson, contoh di Dinas Kesehatan. Penunjukan Sekertaris Dinas Kesehatan sebagai pejabat pelaksana tugas karena yang bersangkutan tidak bisa lagi menjadi Kepala Dinas (Kadis).
“Karena beliau sudah selesai menjadi sekretaris daerah maka tidak bisa lagi menjabat di tempat yang sama. Kalau asisten yang saya pilih, maka bisa menjadi peluang bagi dia (Hadijah). Paling lambat proses job bidding akan dilakukan selama satu bulan,” tegas Nelson.
Baca Juga : Dikaitkan Dengan Pemunduran Sekda Kabgor, Mansir : Itu Permintaan Sendiri
Baca Juga : Hadijah Tayeb Akui Mundur Dari Jabatan Sekda Kabgor, Tapi….
Sementara menanggapi kepangkatan Hadijah Tayeb yang merupakan pejabat eselon II/a dan kemudian ditunjuk sebagai pejabat Kadis PM-PTSP yang kepangkatannya hanya setara eselon II/b, Nelson mengatakan, semua tergantung kesiapan dan keikhlasan yang bersangkutan.
“Memang secara kepangkatan turun (dari IIa ke IIb), tetapi kan beliau bersedia. Yang seperti ini biasa terjadi, yang terpenting kesiapan dan keikhlasan. Ini menunjukkan beliau ikhlas,” tandas Nelson.
Penulis : Thoger