Kontras.id, (Gorontalo) – Dinilai jadi penghalang karir bagi para pejabat eselon II lainnya, Staf Khusus ((Stafsus) Bupati Gorontalo, Masrin Mundeng mendesak Bupati Nelson Pomalingo untuk mengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Hadijah U. Tayeb.
Menurut Mansir, sudah cukup bagi Hadijah U. Tayeb mengemban jabatan sebagai Sekda Kabupaten Gorontalo selama 12 tahun. Kata Mansir, sudah waktunya regenerasi.
“Bukan hanya dari saya saja yang mengatakan, bahwa Sekda sudah pantas untuk diganti. Bahkan ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Gorontalo mengatakan hal yang sama, dan itu disampaikan ke saya selaku Stafsus Bidang Pengawasan. Dari pada sembunyi-sembunyi, lebih baik saya ngomong apa adanya,” ucap Mansir, Jumat 28/01/2022.
Mansir menegaskan, bahwa saran yang dia kemukakan ini bukan berarti ketidaksukaannya terhadap Sekda Kabupaten Gorontalo Hadijah U. Tayeb. Namun yang bersangkutan kata Mansir, sudah terlalu lama menduduki jabatan itu sehingga akan menimbulkan kejenuhan dimasyarakat..
“Kita harus hargai bahwa prestasi beliau di birokrasi sangat bagus. Tapi tidak perlu juga kita menunggu beliau pensiun baru diganti, tidak seperti itu. Kalau kita pertahankan seperti ini, maka pemerintah tidak akan sehat. Kita ingin pemerintahan pak Prof Nelson Pomalingo di periode kedua ini lebih dinamis, demi mencapai target dua kali lebih baik,” tegas Mansir
Mansir mengatakan, dirinya mengutip yang disampaikan oleh Bupati Gorontalo saat pelantikan pejabat eselon II di GOR David-Tony kemarin bahwa penataan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Gorontalo terbaik se-Provinsi Gorontalo. Bahkan saat ini, ada 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gorontalo sedang menyelesaikan gelar doktor dan ditambah 10 orang lainnya sudah bergelar doktor.
“Coba bayangkan sudah ada 20 orang yang memiliki gelar doktor di daerah ini, maka sumber daya yang ada ini kita gunakan dengan baik. Kalau tidak dikembangkan, mau jadi apa lagi mereka. Jangan mereka ini hanya berputar-putar jadi Asisten 1, 2, 3 saja, kasihan mereka tidak bisa berkembang,” imbuh Mansir.
Bahkan Nasir meminta Bupati Gorontalo untuk merekrut putra-putri terbaik asal Gorontalo yang berkarir dan berprestasi di luar daerah. Nasir memberikan contoh, Kelapa Dinas Pariwisata Raja Ampat Papua Yusdi Lamatenggo. Menurut Mansir, Yusdi merupakan borang hebat yang mengangkat pariwisata Raja Ampat hingga go internasional.
“Beliau pernah kita undang saat Silatnas kemarin, hebat orangnya. Dengan tangan dingin beliau, pariwisata Raja Ampat Papua terkenal bukan hanya di Indonesia tapi hingga manca negara,” tandas Mansir.
Penulis : Thoger
Comments 3