Example floating
Example floating
DaerahPemerintahanPolitik

Fraksi Demokrat Mundur Dari Panitia Pemilihan PAW Wabup Gorontalo

×

Fraksi Demokrat Mundur Dari Panitia Pemilihan PAW Wabup Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Chamdi Mayang
Foto : Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Chamdi Mayang saat menggelar konferensi pers di Kantor Ombudsman perwakilan provinsi Gorontalo, Senin (13/07),(foto Rollink/Kontras.id).

Kontras.id (Kabupaten Gorontalo) – Pembentukan panitia pemilihan Pergantian Antara Waktu (PAW) Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo oleh DPRD Kabupaten Gorontalo dinilai salah, Fraksi Demokrat memilih menarik diri dari keanggotaan panitia.

Hal ini ditegaskan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Gorontalo, Chamdi Mayang saat menggelar konferensi pers di Kantor Ombudsman perwakilan provinsi Gorontalo, Senin 13/07/2020.

“Jika itu masih Panitia Khusus (Pansus) Demokrat tetap ditempat. Tapi kalau sudah panitia pemilihan maka kami Demokrat akan menarik diri dari keanggotaan panitia,” tegas Chamdi.

“Kami mengetahui kalau ini sudah menjadi panitia pemilihan setelah kandidat kami menerima surat undangan. Awalnya kami tahu bahwa ini Pansus bukan panitia pemilihan, sehingga kami Demokrat ikut masuk,” sambung Chamdi.

Kata Chamdi, tugas panitia pemilihan adalah memilih, sementara tugas Pansus sendiri membahas, mengkaji dan mendudukkan hukum perundang-undangan. Menurutnya, kalau sudah masuk pada pembentukan panitia pemilihan, maka surat rekomendasi bupati dianggap sudah benar dan selesai pembahasannya ditingkat Pansus.

“Jika menurut mereka kajiannya mereka benar, buat kita Demokrat itu tidak sesuai. Awalnya ada dua anggota Demokrat yang masuk pada tim Pansus, Nasir Potale bersama Yusri Salam. Namun tidak tahu kenapa tinggal satu nama yang masuk, Yusril Salam,” tutur Chamdi.

“Intinya kami partai Demokrat menarik diri dari keanggotaan panitia pemilihan PAW Wabup Gorontalo,” pungkas Chamdi.

Penulis : Rollink Djafar
Redaktur : Anas Bau
Share :  
Example 120x600