Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi III DPRD Kabupaten Gorontalo melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau langsung pelaksanaan sejumlah proyek infrastruktur milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tahun Anggaran 2024.
Peninjauan ini berlangsung Rabu 18/12/2024, dan dipimpin oleh Ketua Komisi III, Hamka Pakaja dan turut mendampingi Kepala Dinas PUPR, Heriyanto Kodai.
Hamka Pakaja menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan memastikan progres dan kualitas pekerjaan proyek infrastruktur, terutama pembangunan jalan dan jembatan berjalan sesuai dengan perencanaan.
“Ini adalah bagian dari pengawasan kami agar hasil pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Hamka kepada awak media usai melakukan peninjauan.
Hamka menyampaikan bahwa beberapa lokasi proyek yang ditinjau meliputi pembangunan jalan penghubung antar desa dan kecamatan serta jembatan strategis yang menghubungkan wilayah pedalaman dengan pusat kota.
Menurut Hamka, proyek tersebut sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi barang, terutama hasil pertanian.
Hamka menjelaskan bahwa sebagian besar proyek yang dikunjungi sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Ia menekankan kepada kontraktor yang bertanggung jawab untuk melaksanakan proyek tersebut mematuhi standar teknis yang telah ditetapkan.
“Kami akan terus memantau dan meminta PUPR untuk mengevaluasi setiap progres agar tidak ada penyimpangan,” jelas Hamka.
Hamka menegaskan bahwa Komisi III telah meminta kepada kontraktor untuk segera memperbaiki kualitas pekerjaan sebelum proyek dinyatakan selesai.
“Kami tidak akan mentolerir pekerjaan yang asal-asalan. Setiap proyek yang menggunakan dana APBD harus memberikan hasil terbaik untuk masyarakat,” tegas Hamka.
Hamka menambahkan, Komisi III akan terus memantau proyek-proyek yang sedang berjalan hingga selesai. Ia juga meminta Dinas PUPR untuk meningkatkan pengawasan lapangan agar masalah serupa tidak terjadi di masa depan.
Hamka berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam proyek dapat bekerja lebih maksimal demi terciptanya infrastruktur yang berkualitas.
“Kami menginginkan hasil pembangunan yang dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” tandas Hamka.