Kontras.id, (Gorontalo) – Terkait perkembangan kasus dugaan pungutan liar (Pungli) Kepala Desa (Kades) Pulubala, Kecamatan Pulubala, Polres Gorontalo mengaku telah mengundang sejumlah dinas terkait di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo.
Hal ini ditegaskan oleh Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Faisal Ariyoga Anastasiuis Hariannja, Rabu 29 Mei 2024 kemarin. Faisal mengungkapkan, pihaknya telah meminta klarifikasi terhadap Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gorontalo serta Kades Pulubala, Basrin Djafar.
“Kemarin sudah kami periksa dalam bentuk klarifikasi tehadap pihak dinas peternakan, kades dan hari ini (Rabu 29 Mei 2024) kami akan memintai keterangan dari dinas PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” ungkap Faisal kepada sejumlah media melalui pesan whatsapp.
Ditanya apakah setelah klarifikasi dari Dinas PTSP ada lagi pihak lain yang akan dimintai keterangan dalam bentuk klarifikasi atau sudah akan digelar perkara? Faisal mengatakan akan meninjau kembali hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya.
“Nanti saya liat dari hasil pemeriksaan,” tandas Faisal.
Baca Juga: Kembali Datangi Polres Gorontalo, AMPG Pertanyakan Perkembangan Kasus Dugaan Pungli Kades Pulubala
Baca Juga: BEM UG Kembali Pertanyakan Perkembangan Kasus Dugaan Pungli Kades Pulubala
Sebelumnya, Satreskrim Polres Gorontalo mengaku sedang menyelidiki kasus Pungli yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Pelaksana Harian (Plh) Kasat Reskrim Polres Gorontalo kala itu, AKP Akmal Novian Reza melalui KBO Reskrim, IPDA Djefri Dangkua mengungkapkan, saat ini pihaknya sendang menyelediki kasus Pungli yang diduga dilakukan oknum Kades di Kecamatan Pulubala.
“Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh Unit III Tipidkor (Satreskrim Polres Gorontalo),” jelas Djefri kepada awak media Jumat, 26/04/2024.
Penulis Thoger
