Kontras.id, (Gorontalo) – Tournament mini soccer di Desa Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo diduga ada pungutan liar (Pungli).
Kepala Desa Haya-Haya, Husain Abdullah saat dikonfirmasi mengatakan bahwa panitia pelaksana dari kegiatan tersebut adalah Karang Taruna Desa Haya-Haya.
“Memang waktu kemarin tidak ada (karcis_red), cuman mereka panitia pelaksana banyak dana yang mereka minta di desa, sementara (dana_red) di desa terbatas, karena ini kegiatan karang taruna,” kata Husain, Sabtu 03/02/2024.
Baca Juga: Tournament Mini Soccer di Haya-haya Diduga Ada Pungli, Panitia: Anggaran Untuk..
Husain menjelaskan, ide untuk menentukan tarif masuk penonton sebesar Rp.10.000 murni dari panitia pelaksana.
“Oh tidak, murni dari panitia itu. Mereka punya ide itu (Lapangan_red) mereka pagar, mereka minta semacam bantuan atau sumbangan, tapi bukan (Bentuk_red) karcis,” jelas Husain.
“Tidak ada legalitasnya dia harus dipungut begitu, karena kemarin tarifnya hanya Rp.2.000,” sambung Husain.
Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) Pendapatan Daerah Kabupaten Gorontalo, Dewi Masita Usman saat dihubungi menjelaskan bahwa pihankanya belum mengetahui akan hal tersebut, dan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu kepada Kabidnya.
“Saya cek dulu yah,” singkat Dewi.
Untuk diketahui, bahwa hari ini Ahad (4/02/2024) akan berlangsung Final di lapangan Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat.
Penulis Ghaffar Becelebo