Kontras.id, (Gorontalo) – Calon Anggota (Caleg) DPRD Kabupaten Bone Bolango, Darmanto Olii menegaskan, kedatangan Caleg DPR RI, Sawaludin ke Kecamatan Pinogu sebagai bentuk kecintaan Caleg muda PPP itu terhadap Provinsi Gorontalo.
Darmanto mengungkapkan, sejak awal Pemilu dilaksanakan pada tahun 1971 belum ada satu orang Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo yang menginjakkan kaki ke Kecamatan yang berada di tengah Hutan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) itu.
“Hanya pak Sawaludin yang berani menginjakan kaki di Kecamatan Pinogu. Dan itu bentuk kecintaan beliau terhadap Provinsi Gorontalo, politisi lain hanya banyak omon-omon (omongan saja),” ucap Darmanto dalam orangnya di kampanye dialogis DPC PPP Bone Bolango di Desa Timbuolo Timur, Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango, Senin 29/01/2024.
“Banyak politisi yang selalu mengkampanyekan bahwa Sawaludin bukan asli Gorontalo. Tapi hari ini, meski beliau bukan asli Gorontalo bisa tembus ke Pinogu yang merupakan titik nol Provinsi Gorontalo,” sambung Darmanto.
Menurut Darmanto, Sawaludin merupakan politisi muda yang tulus dan benar-benar mencitai rakyat Provinsi Gorontalo. Buktinya, kata Darmanto, kunjungan Sawaludin ke Kecamatan Pinogu tak lain ingin menyerap aspirasi masyarakat yang ada di pelosok-pelosok.
“Politisi lain hanya berandai-andai bahwa Pinogu akan dibikin begini begitu, pak Sawaludin datang dan melihat langsung kondisinya. Bagaimana kita bisa tahu keinginan masyarakat di pelosok-pelosok kalau kita sendiri belum pernah menginjakkan kaki dan merasakan apa yang mereka rasakan di sana,” ucao Darmanto.
Darmanto menegaskan, Sawaludin mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI semata-mata bukan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi. Namun, kata Darmanto, Sawaludin maju ke Senayan hanya untuk kepentingan masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Sawaludin memang bukan orang Gorontalo, tapi dia maju sebagai Caleg DPR RI bukan untuk kepentingan pribadi melaikan untuk rakyat Gorontalo. Beliau telah berikrar ingin membangun Provinsi Gorontalo lebih baik,” tendas Darmanto.
Penulis Thoger
