Kontras.id, (Gorontalo) – Satreskrim Polres Gorontalo mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Viecriyanto Mohamad terkait penganiayaan kepada sopir truk, Wahyun DF. Nento (27), Warga Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.
Hal tersebut disampaikan oleh Kanit I Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Gorontalo, Ipda M. Ammar Edwin Saputra S.Tr.K kepada sejumlah awak media, Rabu 21/06/2023. Kata Ammar, penyidik telah memeriksa Viecriyanto Mohamad pada Kamis 15 Juni 2023 pekan kemarin.
“Kami telah mengundang dan memeriksa yang bersangkutan (Viecriyanto Mohamad) selaku terlapor pada tanggal 15 Juni. Di hari yang sama, Isteri terlapor atas nama Ela juga turut kami periksa sebagai saksi,” ucap Ammar.
Baca Juga: Terkait Penganiayaan Sopir Truk, Eks Kaban Kesbangpol Pohuwato Dipanggil Polisi
Baca Juga: Perkembangan Kasus Penganiayaan Sopir Truk, Ini Kata Kapolres Gorontalo
Ammar mengungkapkan, sebelumnya juga penyidik Satreskrim Polres Gorontalo telah meminta keterangan kepada terlapor eks Kaban Kesbangpol Pohuwato, Yunus Mohamad. Yang bersangkutan, kata Ammar, diperiksa pada Selasa 13/06/2023.
“Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor (Wahyun Nento) bersama bapaknya sekaligus temannya atas nama Piki. Bapak dan Piki diperiksa sebagai saksi,” kata Ammar.
“Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan terhadap salah satu anggota yang bertugas di SPN (Sekolah Polisi Negara). Saat kejadian yang bersangkutan mendatangi rumah terlapor (Viecriyanto Mohamad) mengambil laundry. Kebetulan terlapor ini ada usaha laundry,” sambung Ammar.
Baca Juga: Cerita Korban Disekap dan Dikeroyok, Pelaku Diduga Kaban Kesbangpol Pohuwato dan Aleg Menara
Baca Juga: Diduga Sekap dan Keroyok Sopir Truk, Kadis di Pohuwato Bersama Aleg Menara Dipolisikan
Ammar menyampaikan, untuk melengkapi berkas pemeriksaan terhadap kasus tersebut pihaknya masih akan mencari satu orang saksi. Pasalnya, kata Ammar, menurut keterangan terlapor Yunus Mohamad bawa warga di sekitar TKP mendengar teriakkan pelapor Wahyun Nento.
“Sementara ini kita masih menunggu satu saksi. Untuk mencari saksi itu kita akan mendatangi TKP, semoga kita akan mendapatkan saksi di sana,” tandas Ammar.
Penulis Thoger