Kontras.id, (Gorontalo) – Guna menghindari tumpang tindih data, Ketua Komisi l DPRD Kabupaten Gorontalo, Syarifudin Bano berharap pemerintah daerah segera memiliki data riil warga tidak mampu.
Syarifudin mengatakan, data penduduk miskin harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Pasalnya ada beberapa yang ternyata ekonominya diatas rata-rata, masih tercover sebagai penerima bantuan sosial.
“Ada berapa warga Kabgor yang ekonominya sudah di atas rata-rata, sedang, hampir miskin dan miskin. Kalau data ini betul-betul divalidkan, saya yakin dan percaya perseolan Bansos akan tepat sasaran,” ujar Syarifudin, Jumat 02/04/2021.
Menurut Syarifudin, very valid data disetiap moment harus dilakukan dan benar-benar ada. Karena data autentik sangat dibutuhkan, agar setiap bantuan yang disalurkan oleh pemerintah tidak menimbulkan masalah hukum.
“Kami hanya tidak ingin, akan ada lagi keluarga miskin yang teriak bahwa dirinya tidak ter-cover,” tutur Syarifudin.
Terlapas dari hal tersebut, Syarifudin merasa heran dengan adanya Nomor Induk Kependudukan 36 ribu warga Kabupaten Gorontalo yang tumpang tindih. Kata Syarfudin, disaat melakukan rekapan data seharusnya dikontrol secara bersama-sama antara Dinas Sosial dan Dukcapil.
“Niat kami untuk menganggarkan aggaran besar, niat itu untuk memperbaiki data. Agar disaat verifikasi data kita bisa hadirkan perwilayah, kepala desa dan kepala dusun untuk menjelaskan benar dan tidaknya keberadaan penduduk yang ada disitu suapaya riil data ini,” jelas Syarifudin.
“Tapi karena kemarin anggaran dari 4 miliar yang direalisasi hanya 600, maka terjadi seperti ini. Inshaallah kejadian ini tidak terulang lagi, minimal dengan anggaran yang sedikit akan terminimalisir permasalahan ini,” sambung Syarifudin.
Aleg Demokrat tiga periode ini berhap, paling tidak bulan April pihaknya sudah mempunyai data riil sebagai pegangan terhadap perbaikan data kependudukan yang ada di dinas sosial.
“Sebab di Dinsos semua lini sektor bantuan itu ada di sana, bantuan apapun rujukannya ada disana,” tandas Aleg Dapil Boliyohuto.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau