Kontras.id (Gorut) – Pelanggar lalu lintas roda dua yang ditemukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Gorontalo Utara pada operasi zebra otanaha yang digelar di simpang empat Polres Gorut, Rabu 28/10/2020 didominasi anak dibawah umur.
“Pelanggaran yang kita temukan hari ini banyak pengendara roda dua, tidak menggunakan helm dan tidak membawa SIM. Dan paling banyak pengemudinya anak dibawah umur, status pelajar,” ungkap Bripka Irni Yusnita Kahar selaku PS Kanit Satlantas Polres Gorut kepada awak media usai melaksanakan operasi zebra.
“Untuk pelanggaran roda empat, terbanyak mereka tidak menggunakan sabuk keselamatan,” sambung Bripka Irni.
Irni menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah melakukan opresi yang sama di beberapa titi. Diantaranya depan kantor Bupati Gorut, depan Polsek kwandang dan yang ke 3 dilaksanakan di simpang empat Polres Gorut.
“Dalam melakukan penindakan kita tetap Humanis kepada para penggendara. Yang ditindak seperti, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, tidak punya SIM, kaca spion dan tidak memiliki surat surat lainnya,” jelas Irni.
“Untuk roda empat penindakannya, tidak menggunakan sabuk keselamatan (sift belt) maupun truk yang over muatan maupun mobil pick up atau mobil barang yang mengangkut orang,” lanjut Irni.
Irni menghimbaukan kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara untuk tetap mentaati aturan lalu lintas, menggunakan helm sebagai penutup kepala dan membawa surat-surat kendaraan yang lengkap.
“Untuk para orang tua dimohonkan belum memberikan kendaraan baik roda dua maupun roda empat keanak-anak dibawah umur, khususnya yang berstatus pelajar,” tutup Irni.
Penulis : M. Agus Lamatenggo
Redaktur : Rollink Djafar
