Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo menerima aduan masyarakat dari Desa Motinelo, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Senin 19/08/2022.
Aduan yang dibawah oleh masyarakat yaitu, pelayanan di pemerintahan Desa Motinelo dinilai pilih kasih dan juga terkesan arogan.
“Iya, jadi tadi kami meleporkan di komisi I DPRD, laporan itu yang pertama terkait pelayanan kepala desa yang dimintai tandatangan ahli waris sertifikat tanah tidak mau,” ungkap Selfiyanti Isa.
“Selain kami, ada juga keponakan kami yang meminta tanda tangan hibah namun tidak dilayani oleh kepala desa,” sambung Selfiyanti.
Bukan hanya dari segi pelayanan saja, namun laporan dari warga Desa Motinelo juga terkait dengan sikap Kepala Desa yang dinilai sudah tidak mencerminkan jiwa pemimpin.
“Ada sikap orogan juga dari kepala desa yang sudah kami laporkan ke DPRD. Dan itu sudah bukan sikap ayahanda lagi, namun sudah sifatnya preman, karna sudah memukul masyarakat di jam kantor,” ungkap Selfi.
Terakhir Selfi berharap, kedatanganya di DPRD bisa mendapatkan solusi dan juga titik terang dari permasalahan tersebut.
Terkait laporan itu, Nasir Potale selaku anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, dan juga yang menerima aduan dari warga Desa Motinelo, mengatakan aduan ini akan segera diproses.
“Jadi terkait aduan dari warga desa motinelo itu akan kita tindak lanjuti hari ini juga, dan kita akan memanggil kepala desa insah allah besok, untuk memintai klarifikasi. Jadi kita akan melihat apakah ini masuk pada penyalah gunaa wewenang atau malah penelantaran masyarakat,” ungkap Nasir.
Lebih lanjut Nasir menegaskan untuk seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Gorontalo, agar melayani masyarakat dengan baik.
“Kami komisi I tidak akan main-main terkait pelayan kepada masyarakat yang tidak dilayani dengan baik. Karena kepala desa adalah pelayan masyarakat, saya ingatkan kepada seluruh kepala desa agar melayani masyarakat dengan baik, jika tidak pasti akan kami tindak lanjuti,” tutup Nasir.
Penulis Khalid Moomin
