Kontras.id (Pohuwato) – Menjelang tahun ajaran baru dan berdasarkan kalender pendidikan tahun pelajaran 2021/2022, bahwa satuan pendidikan sudah harus melaksanakan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru.
Maka dinas pendidikan kabupaten Pohuwato menggelar zoom meeting bersama seluruh kepala sekolah TK, SD, SMP dan pemerhati pendidikan terkait dengan persiapan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021/2022, Jumat (09/07/2021).
Kegiatan yang berlangsung di ruang pola kantor bupati, dihadiri langsung Bupati Saipul A. Mbuinga didampingi Plt. Kadis Pendidikan, Lusiana Bouty, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19, Ramon Abdjul, Direktur RSUD Bumi Panua, dr. Yenni Ahmad, perwakilan dinas kesehatan, dan disaksikan secara virtual oleh Ketua DPRD, Polres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato, dokter, camat, kepala puskesmas, korwil, LPMP, kepsek serta perwakilan orang tua.
Dijelaskan Bupati Saipul Mbuinga, saat ini semua masih diperhadapkan dengan situasi dan kondisi covid-19, sehingga untuk proses pembelajaran tatap muka nanti diharapkan bisa menjadi perhatian bersama terutama bagaimana penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Hingga saat ini, wabah dari virus corona mash tetap ada, olehnya diminta kewaspadaan kita semua baik orang tua maupun tenaga pendidik atau para guru itu sendiri,” himbau bupati.
Pemda Pohuwato jelas Bupati Saipul, sangat mendukung dan mendorong untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di kabupaten Pohuwato dengan selalu memperhatikan secara ketat penerapan prokes dan ini ditandai dengan mengeluarkan surat edaran sebagai legalitas formal untuk pembelajaran tatap muka (PTM) berlaku di tahun pelajaran 2021/2022.
Sebelumnya, Plt. Kadis Pendidikan, Lusiana Bouty menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana persiapan satuan pendidikan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka sesuai dengan SKB empat menteri.
“Dimana sekolah harus benar-benar siap mulai dari pengisian daftar periksa, kesiapan sarana prasarana dan penerapan protokol kesehatan, persetujuan orang tua dan komite serta yang lebih utama penyuntikan vaksin terhadap seluruh pendidik dan tenaga kependidikan,” tuturnya.
Sesuai rencana kata Lusiana, MPLS dilaksanakan pada 12 sampai dengan 16 Juli 2021 dan untuk kegiatan proses pembelajaran dimulai tanggal 19 Juli 2021 untuk semua jenjang pendidikan baik PAUD, TK, SD dan SMP.
Penulis : Hitler Simanungkalit Editor : Rolink Djafar