Kontras.id, (Gorontalo) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo semakin serius mempersiapkan penyelenggaraannya.
Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua, secara resmi membuka kegiatan Training of Trainer (TOT) Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pemungutan dan perhitungan suara di Grand Q Hotel, Kota Gorontalo, pada Sabtu-Minggu (9-10/11/2024).
Dalam sambutannya, Windarto Bahua menegaskan bahwa kegiatan TOT ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dengan bekal yang diperoleh dari TOT ini, diharapkan para peserta mampu menguasai tata cara pemungutan dan perhitungan suara dengan lebih baik untuk diterapkan pada Pilkada 2024.
Windarto menjelaskan bahwa PPK dan PPS memiliki peran sentral dalam memastikan kelancaran proses Pilkada, terutama dalam pemungutan dan perhitungan suara.
“Peran PPK dan PPS sangat krusial untuk menjamin proses Pilkada berjalan sesuai aturan dan prosedur,” ujar Windarto, Minggu 10/11/2024.
Oleh karena itu, Windarto berharap agar setiap peserta dapat memahami keseluruhan tahapan dengan detail untuk kemudian disosialisasikan ke anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap wilayah.
Windarto juga menekankan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan penyelenggara pemilu yang berintegritas, transparan, dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan.
“Penting bagi setiap peserta TOT untuk menguasai tugas dan tanggung jawab mereka agar proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan,” tambahnya.
Dalam TOT ini, peserta mendapatkan pelatihan yang mencakup seluruh aspek teknis yang perlu dipahami untuk pelaksanaan Pilkada, mulai dari persiapan logistik hingga pencatatan hasil perhitungan suara.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan kapasitas penyelenggara Pilkada di tingkat kecamatan dan desa dalam menghadapi tantangan Pilkada 2024 yang semakin kompleks.
Kegiatan ini diikuti oleh anggota PPK dan PPS dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gorontalo, termasuk Batudaa, Batudaa Pantai, Biluhu, Dungaliyo, Tabongo, Telaga, dan Bongomeme. Kehadiran peserta dari berbagai wilayah ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarpenyelenggara pemilu di setiap wilayah kecamatan hingga desa.
Untuk memperkaya materi pelatihan, KPU Kabupaten Gorontalo turut menggandeng pihak-pihak terkait seperti Polres Gorontalo, Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo, serta anggota KPU Kabupaten Gorontalo sendiri.
Kehadiran lembaga-lembaga ini memberikan pandangan menyeluruh tentang berbagai aspek penting dalam pelaksanaan pemilu yang sesuai ketentuan hukum dan pengawasan.
Dengan pelatihan ini, KPU Kabupaten Gorontalo optimis bahwa setiap tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan sesuai rencana. Diharapkan pula, semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik demi menyukseskan pesta demokrasi mendatang.