Kontras.id, (Gorontalo) – Perkataan Direktur RSUD MM. Dunda Limboto, Alaludin Lapananda bahwa pengelola sering melanggar isi kontrak, mendapat tanggapan dari Irvan Angge selaku pengelola lahan parkir di rumah sakit setempat.
Irvan menegaskan, alasan pemberhentian kontrak pengelolaan lahan parkir RSUD MM. Dunda Limboto oleh Alaludin Lapananda ngawur dan mengada-ngada.
“Pernyataan Alaludin Lapananda ngawur dan mengada-ngada,” tegas Irvan via pesan WhatsApp, Senin 21/02/2023.
Baca Juga: Diadukan ke DPRD Terkait Pengelolaan Parkir, Alaludin: Pengelola Banyak Langgar Isi Kontrak
Irvan mengatakan, pernyataan Alaludin Lapananda soal petugasnya yang temukan oleh manajemen RSUD sedang mengonsumsi minuman keras (Miras) di lahan parkir sepenuhnya tidaklah benar.
“Jadi begini, terkait dengan penyampaian beliau bahwa anak-anak parkir mabuk-mabukan diparkir, itu tidak sepenuhnya benar. Kalau minum-minum iya, tapi kejadiannya sudah cukup lama. Kejadiannya jauh sebelum beliau (Alaludin jadi) dir (direktur RSUD Dunda),” ucap Irvan.
“Almarhumah dokter Titin dan Ses Tina yang tegur saya via WA (WhatsApp), dan mereka (petugas parkir) saya sudah tegur. Sejak itu tidak ada lagi yang minum-minum diparkiran,” sambung pria yang akrab disapa Aya Katu.
Baca Juga: Terkait Aduan Irvan Angge ke DPRD, Iskandar: Direktur RSUD Jangan Buat Gaduh Daerah
Baca Juga: Merasa Dizolimi, Pengelola Parkir Adukan Manajemen RSUD Dunda ke DPRD
Sementara untuk petugas parkir yang ketahuan merokok di area terlarang, menurut Aya Katu, seharusnya tidak hanya petugasnya saja yang dilarang sementara karyawan rumah sakit yang merokok di ruangan tidak ditegur oleh manajemen RSUD.
“Kemudian persoalan merokok di area parkir, harusnya bukan cuma petugas parkir yang dilarang. Bagaimana mungkin cuma mereka (petugas parkir) yang dilarang, sementara mereka merokok di area terbuka. Padahal, banyak karyawan rumah sakit yang merokok di ruangan,” ungkap Irvan
“Jadi apa yang beliau (Alaludin Lapananda) sampaikan adalah ngawur, mengada-ngada dan cuma cari-cari kesalahan,” tandas Aya Katu.
Hingga berita terbit, awak media masih berupaya meminta tanggapan Direktur RSUD MM Dunda Limboto, Alaludin Lapananda.
Penulis Thoger