Kontras.id, (Gorontalo) – 16 Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo kembali melakukan walk out dari ruang sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat I Pembahasan Ranperda APBD Tahun Anggaran 2023, Senin 10/10/2022.
Pantauan Kontras.id, 16 Anggota yang walk out antara lain, Wakil Ketua, Irwan Dai, Iskandar Mangopa, Arifin Kilo, Wilfon Malahika Fraksi Golkar, Wakil Ketua, Roman Nasaru, Jarwadi Mamu, Wisno Nusi, Sarifah Pangalima Fraksi Nasdem, Eman Mangopa, Safrudin Hanasi, Irman Moodotu, Anton Ahmad Fraksi PKS-Gerindra dan ditambah Suwandi Musa, Jasmia Suleman dari Partai Hanura.
Selain walk out, Irwan dan Roman juga menunjukkan sesuatu sikap yang tidak biasa. Mereka berdua selaku pimpinan DPRD, tidak menempati kursi wakil ketua. Keduanya memilih duduk di kursi bersama anggota DPRD lainnya selayaknya sebagai peserta paripurna.
Irwan mengatakan, mereka tidak menginginkan ada dualisme di DPRD Kabupaten Gorontalo. Namun dia berharap, agar Ketua DPRD, Syam T. Ase untuk dapat mengayomi seluruh anggota dan bukan malah berdiri disalah satu kubu.
“Hari ini bisa kita buktikan, bahwa tidak ada inisiasi dari Ketua DPRD untuk menyelesaikan persoalan di DPRD. Karena hingga saat ini kita tidak pernah melakukan rapat pimpinan fraksi terkait perbedaan pendapat. Sehingga kami menganggap bahwa posisi ketua DPRD ini tidak lagi mengayomi secara kelembagaan, tapi per-person dan pergelangan,” ucap Irwan.
“Kalau secara kelembagaan, semestinya disaat malamnya kita berbeda pendapat paginya seluruh teman-teman (walkout) diundang duduk bersama untuk menyelesaikan perbedaan itu. Tapi hingga hari ini niat itu kami tunggu tetap tidak ada,” sambung Irwan.
Irwan menegaskan, pada Senin pekan kemarin mereka 16 Anggota DPRD telah melayangkan sikap mosi tidak percaya dan tidak akan menghadiri setiap rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Syam T. Ase. Sehingga hari ini kata Irwan, mereka memilih untuk walk out dari rapat paripurna.
“Kami tidak akan membuat gaduh di tempat ini. Tapi secara konstitusi kami memiliki hak untuk menyampaikan pendapat dan bersikap di DPRD. (Kepada) Ketua DPRD, bupati, wakil bupati, dan semua yang hadir, kami akan keluar dari paripurna ini. Terima kasih,” tutup Irwan sembari berjalan ke luar ruangan.
Berdasarkan permintaan para Anggota lainnya, rapat paripurna diskors satu jam untuk melakukan rapat pimpinan fraksi dalam rangka menanggapi sikap walk out tiga fraksi tersebut.
Penulis : Thoger