Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi Demokrat-Hanura DPRD Kabupaten Gorontalo, Nasir Potale menyindir Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar), Syamsul Bahrudin yang melaporkan salah satu Anggota DPRD Safrudin Hanasi ke Polres Gorontalo.
Nasir mengatakan, jika ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintah daerah yang anti kritik lebih baik mundur dan jangan jadi pejabat publik.
“Kalau anti kritik lebih baik mundur, dan jika tak ingin dikritik jangan jadi pejabat,” kata Nasir saat konferensi pers oleh 5 Fraksi yang menyatakan mendukung Safrudin Hanasi, di ruang paripurna DPRD, Kamis 16/12/2021.
Nasir menegaskan, Fraksi Demokrat-Hanura siap mendukung dan membela Safrudin Hanasi. Pasalnya menurut Nasir, Safrudin telah menyuarakan suara rakyat sebagaimana tupoksi yang bersangkutan sebagai anggota DPRD.
“Saya kira kalau ini dibiarkan, maka kami pun mengkritik akan sama seperti beliau. Sehingga kami berkumpul disini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap beliau,” tegas Nasir.
Nasir menjelaskan, apa yang disampaikan oleh Safrudin Hanasi dibeberapa media merupakan pernyataan Anggota DPRD yang mengkritik kinerja OPD.
“Pernyataan beliau itu sebagai Anggota DPRD, bukan pribadi. Kami khawatir, jangan sampai hal seperti ini akan terjadi kepada kami apa bila mengkritik kinerja pemerintah daerah,” jelas Nasir.
“Saya hanya mengingatkan bahwa Anggota DPRD itu memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Jadi apa yang disampaikan oleh pak Safrudin Hanasi sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja OPD selaku mitra DPRD,” tandas Anggota Komisi I ini.
5 Fraksi yang menyatakan diri mendukung Safrudin Hanasi antara lain, Fraksi Nasdem, PDI-P, PAN, PKS dan Fraksi Demokrat-Hanura.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau