Kontras.id (Gorontalo) – Partai Persatuan Pembangunan rencananya akan menggelar Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah dalam waktu dekat. Kabarnya kader yang mbalelo (membangkang) di Pilkada serentak 2020 akan dievaluasi.
Hal itu seperti yang disampaikan Ketua DPW PPP Gorontalo, Nelson Pomalingo kepada awak media belum lama ini. Kata Nelson, evaluasi ini sesuai instruksi Ketua DPP PPP Suharso Monoarfa.
“Saya sudah ketemu Ketua DPP untuk melaporkan hasil Pilkada, sekaligus membicarakan nasib partai ke depan seperti apa. Beliau memerintahkan kami agar melakukan evaluasi konsolidasi hasil Pilkada 2020 di Muswil dan Musda nanti,” ungkap Nelson.
“Evaluasi yang dimaksud beliau (Suharso Monoarfa) adalah evaluasi konsolidasi institusional maupun personal. Hal ini untuk menggerakan partai sekaligus membangkitkan kembali kepercayaan rakyat terhadap partai PPP,” sambung Nelson.
Nelson menegaskan, evaluasi yang akan dilakukan ini bukan hanya di Kabupaten Gorontalo. Namun akan digelar di tiga kabupaten yang menggelar Pilkada serentak kemarin.
“Evaluasi ini bukan hanya di Kabupaten Gorontalo, tapi Pohuwato dan Bone Bolango juga akan dilakukan hal yang sama. Rencananya Muswil digelar bulan Maret, sementara Musda 3 bulan setelahnya (Muswil),” tegas Nelson.
Nelson mengatakan, alasan Ketua DPP memerintahkan agar melakukan evaluasi, karena berkaca dari hasil yang diperoleh pada Pemilihan Legislatif 2019 maupun hasil Pilkada 2020. Dimana pada Pileg keamrin PPP hanya mampu meraup suara paling sedikit, sehingga menjadi partai guru kunci. DPP menilai perlu ada penyegaran, agar di 2024 nanti mampu bersaing dengan partai lainnya.
“Hari ini PPP merupakan partai paling di bawah. Jika kita tidak solid, tidak kuat dan bahkan hanya merusak partai, maka perlu dievaluasi. Ini demi kepentingan partai, agar kedepannya mampu bersaing dengan partai lainnya. Jadi menurut Ketua DPP momen ini yang paling tepat untuk melakukan evaluasi,” pungkas Bupati Gorontalo dua periode.
Penulis : Rollink Djafar Editor : Anas Bau
