Kontras.id (Pohwuato) – Berbagai upaya dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato dalam mengintensifkan sosialisasi atau pendidikan politik menjelang Pilkada 2020. Salah satunya yakni dengan menyasar masyarakat hingga daerah terpencil.
Saat melakukan sosialisasi di Desa Lomuli, Kecamatan Lemito, Rabu (14/10/2020), hadir sebagai narasumber anggota Komisioner KPU Pohuwato Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Musmulyadi Hunowu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Iskandar Alulu, dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Haryanto Malik.
Musmulyadi dalam sambutannya mengatakan, langkah ini diharapkan bisa menggenjot tingkat partisipasi pemilih dalam situasi Pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan masyarakat dapat memberikan hak pilihya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato 9 Desember mendatang.
“Sosialisasi kita intensifkan termasuk melibatkan PPK dan PPS di masing-masing wilayah untuk terjun langsung ke pelosok desa terpencil yang minim informasi. Kami harus melakukan diferensiasi kegiatan sosialisasi. Dan yang paling penting adalah sosialisasi mengenai Sembilan Hal Baru di TPS. Supaya masyarakat selaku pemilih mengetahui dan memahami bahwa datang ke TPS itu aman,” ujarnya.
Sementara itu Haryanto Malik, selaku Divisi Hukum dan Pengawasan mengatakan KPU bersama PPK dan PPS selalu berupaya mengoptimalkan kesempatan yang ada. Dengan memberikan pengetahuan politik kepada masyarakat.
“Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat di Lomuli tidak ketinggalan informasi tentang kepemiluan yang digelar di tengah Pandemi Covid-19 dibanding dengan masyarakat di wilayah lainnya, yang memang sangat mudah mengakses informasi,” pungkasnya.
