Kontras.id (Kabupeten Gorontalo) – Telah disepakati kedua partai pengusung (Demokrat-PPP), proses pengisian PAW Wakil Bupati Gorontalo akan dilanjutkan oleh panitia pemilihan DPRD Kabupaten Gorontalo.
Hal ini seperti disampaikan Ketua DPRD, Syam T Ase, kepada awak media usai memimpin rapat bersama Fraksi Demokrat dan Fraksi PPP, Selasa 08/09/2020.
“Tadi saya selaku pimpinan DPRD sudah menggelar pertemuan bersama Fraksi Demokrat dan PPP. Alhamdulillah sudah ada kesepakatan dan keseriusan lebih baik tentang kelanjutan proses PAW Wabup,” ungkap Syam.
Syam mengatakan, apa yang dilakukan pimpinan DPRD sudah sesuai surat perintah Mentri Dalam Negri melalui Gubernur Gorontalo tentang problem pengisian PAW Wakil Bupati Gorontalo.
“Calon PAW dari dua partai pengusung tidak akan berganti, Demokrat tetap diwakili Herman Walangadi dan PPP sendiri diwakili oleh Ahmad Lihu. Soal siapa yang akan dipilih nanti kita lihat,” ujar Syam.
“Tata Tertib sudah, tinggal proses pemilihan. Inshaallah pekan depan siapa pendamping Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo akan terjawab,” pungkas Syam.
Ditempat terpisah, Ketua Fraksi Demokrat, Natsir Potale menjelaskan, pihaknya telah sepakat memilih satu nama dari dua nama sebelumnya untuk calon PAW Wakil Bupati.
“Iya kami telah sepakat, dari Demokrat satu calon dan PPP satu calon. Keputusan final hari ini, setelah kami melakukan rapat internal partai,” ungkap Natsir.
Sementara Fraksi PKS yang sebelumnya mengundurkan diri dari Ketua Panitia Pemilihan mengatakan akan menarik kemabli surat pengunduran tersebut, jika kedua partai pengusung sudah menemukan kata sepakat.
“Yang kami minta kan secara prosedural proses pengisiannya, kalau sudah ada kesepakatan maka surat fraksi PKS ke Pimpinan DPRD akan kami tarik kembali. Artinya kami sepakat dilanjutkan,” tegas Eman.
Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Nasdem, Jarwadi Mamu. Ia mengungkapkan, sepanjang yang dilakukan sesuai aturan yang ada, maka Nasdem siap mendukung.
“Kalau sudah ada kesepakan, kenapa tidak. Kalau ada kesepakatan maka kami Fraksi Nasdem setuju untuk dilanjutkan prosesnya. Surat pengunduran diri dari kepanitiaan akan kami tarik,” pungkas Jarwadi.(02)