Kontras.id (Pohuwato) – Meski tidak mendapatkan ruang di partai Golkar, tak menyurutkan semangat, langkah dan niat Iwan Adam untuk ikut pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pohuwato mendatang.
Hal itu terlihat dari ribuan pendukungnya yang ikut menjemput Calon Bupati Pohuwato ini saat tiba di Kecamatan Paguat, Selasa 01/09/2020.
Diketahui Iwan Adan memilih berlabuh ke partai PKB, partai yang juga membesarkan ibunya hingga menjadi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo saat ini.
Iwan yang kemarin kerap digadang-gadang maju membawa nama besar partai Golkar, oleh DPP partai Golkar lebih memilih dan menjatuhkan mandat rekomendasi partai tersebut kepada Suharsi Igrisa.
Merasa diri dikhianati dan di dizalimi, Iwan Adam mengaku akan bangun dan melawan atas penindasan yang diciptakan oleh tubuh Golkar tersebut. Hal itu di suarakan Iwan saat diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi di bundaran blok Plan Marisa.
“Selama 10 tahun saya berusaha diam, tapi hari ini saya akan melawan penindasan itu, saya sudah dizalimi, di khianati. Saya juga tidak meminta jabatan ini,” kata Iwan.
“Tapi hari ini, melihat kezaliman mereka terhadap saya, bersama rakyat saya akan melawan. Andai saja sejak awal mereka meminta saya tidak maju, saya juga tak bakalan maju. Jabatan saya di DPRD masih 4 tahun itu sudah cukup untuk saya,” pungkas Iwan,(05)
