Kontras.id (Pohuwato) – Rapat pembahasan dokumen adendum amdal RKL-RPL rencana usaha/kegiatan perkebunan gamal-kaliandra dan pabrik pelet kayu PT. Banyan Tumbuh Lestari berlangsung di gedung panua kantor bupati, Rabu 15/07/2020.
Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Amin Haras yang didampingi Kadis Lingkungan Hidup, Bahari Gobel dan Pemerkarsa PT. Banyan Tumbuh Lestari dan PT. Inti Global Laksana, Ir. Burhanuddin.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan rapat ini tentunya sangat penting karena terkait dengan persiapan investasi yang ada di daerah. Terutama yang dilakukan oleh perusahaan PT. Banyan Tumbuh Lesari dan PT. Inti Global Laksana.
“Sejak 2013 perusahaan tersebut melakukan investasi yang rencana awal adalah perkebunan sawit tetapi dalam perkembangan dan perjalanan selanjutnya terdapat hal-hal yang dapat dikatakan membuat investasi ini tidak dapat dikembangkan atau tidak dapat terealisasi sebagaimana rencana awal,” ujar Wabup.
Sehingga pihak perusahaan ini kata Wabup, melakukan langkah-langkah dan upaya untuk bagaimana kawasan yang sudah menjadi hak guna usaha ini bisa tetap dikembangkan dalam usaha lainnya.
“Alhamdulillah ini sudah dapat dilakukan dan sudah ditempuh langkah-langkah sesuai aturan yang ada, sehingga tiba saatnya sekarang dalam kaitan dengan adendum amdal,” pungkas Amin.
Penulis : Hitler Simanungkalit Editor : Anas Bau
