Kontras.id (Pohuwato) – Di tengah situasi pandemi global Covid-19 saat ini bupati Syarif Mbuinga menekankan kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk senantiasa memberikan perhatian serius terhadap ketersediaan pangan.
“Kedepan kita akan diperhadapkan dengan permasalahan yang cukup serius kaitan dengan kemarau panjang, kaitan dengan melemahnya ekonomi global, juga melemahnya ekonomi nasional berkenaan dengan pandemi Covid-19. Ujungnya adalah bahwa ancaman terhadap kelangkaan ketersediaan pangan,” ungkap Syarif, Senin 06/07/2020.
Tak hanya itu, dirinya juga berharap agar TPID bisa lebih peka terhadap kondisi yang dihadapi saat ini maupun akan datang. Dengan memperhatikan secara teliti setiap perkembangan dinamika yang terjadi, baik itu secara global maupun dalam skala daerah.
“Sesungguhnya TPID juga diharapkan untuk intens bertemu, terjadwalkan secara terencana karena TPID tidak hanya sebatas merespon surat dari Mentan. Tetapi sesungguhnya TPID punya tanggung jawab yang besar untuk selalu memperhatikan kondisi yang ada. Ketersediaan pangan, juga terus memberikan perhatian, pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan dinamika pasar, dan juga ketersediaan bahan pokok yang ada,” pungkas Syarif.
Penulis : Hitler Simanungkalit Editor : Anas Bau