Kontras.id, (Gorontalo) – Pasca dibahas dibahas kurang lebih 10 hari bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD Kabupaten Gorontalo dan pemerintah daerah menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023.
Kesempatan tersebut ditandai penandatanganan nota kesepahaman antara Pimpinan DPRD Kabupaten Gorontalo bersama Bupati Gorontalo saat rapat paripurna DPRD, Senin 28/11/2023.
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase selaku pimpinan rapat menjelaskan, setelah melalui pembahasan antara Banggar DPRD bersama OPD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ada beberapa keputusan yang telah dihasilkan dan disepakati bersama, salah satunya terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD kita, kita sepakati bersama kita turunkan dari target sebelumnya Rp 57 miliar kita sepakat turun menjadi Rp 45 miliar,” jelas Syam.
Syam mengungkapkan, diturunkannya PAD berdampak pada sejumlah program dimasing-masing OPD maupun anggaran di DPRD itu sendiri. Kata Syam, ada beberapa program yang dinilai tidak terlalu mendesak dan tak berdampak signifikan kepada masyarakat dipangkas.
“Jadi akibat dikuranginya PAD, ada beberapa program yang dinilai belum mendesak coba kita pangkas. Nantinya di Perubahan APBD, program itu akan kita tuangkan kembali,” kata Syam.
“Semoga dengan disahkannya APBD Tahun Anggaran 2023, dapat bermanfaat buat kita dan terlebih khusus masyarakat Kabupaten Gorontalo,” tandas Syam.
Penulis : Thoger
