Kontras.id, (Gorontalo) – Akhirnya Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sun Biki, selaku terlapor penampar Petugas Keamanan Bandara Djlaluddin Gorontalo meminta maaf kepada korban Roland Mointi.
Sun mengatakan, pihaknya bersama korban Roland telah bermusyawarah dan menghasilkan kesepakatan damai perihal insiden yang terjadi pada 24 Mei lalu di Bandara Djlaluddin Gorontalo.
“Setelah bermusyawarah secara kekeluargaan, kami dengan tulus ikhlas telah menyampaikan permohonan maaf, atas kejadian tersebut. Mudah-mudahan kejadi ini merupakan kejadi yang pertama dan terakhir bagi saya dan pak Roland. Insyaallah tidak ada permasalahan lagi kedepannya,” harap Sun.
Baca Juga : Keberatan Barangnya Diperiksa, Aleg DPRD Provinsi Gorontalo Tampar Petugas Bandara Jalaluddin
Baca Juga : Tak Terima Ditampar Depan Umum, Korban Polisikan Aleg Deprov Gorontalo Sun Biki
Baca Juga : Sun Biki Bantah Pernyataan Korban dan Kapolsek Soal Penamparan Petugas Bandara
Ditempat yang sama korban Ronald Mointi juga menyampaikan, bahwa dengan ikhlas dirinya menerima permohonan maaf Politisi Golkar tersebut.
“Saya bersama keluarga telah menerima dan sudah memberikan maaf kepada bapak Sun Biki. Atas nama pribadi, saya juga memohon maaf atas kejadian yang telah terjadi,” ucap Roland.
Baca Juga : Dalami Kasus Penamparan Petugas Bandara Jalaluddin Gorontalo, Polisi Bakal Panggil Sun Biki
Baca Juga : Terkait Penamparan Petugas Bandara Oleh Sun Biki, Kabandara Mengaku Siap Diundang DPRD
Saat disinggung soal laporannya ke Polres Gorontalo, Roland mengaku akan segera menarik laporan tersebut.
“Karena kita sudah melakukan mediasi secara kekeluargaan dan ada kesepakatan yang sudah disepakati, maka dari itu mungkin setelah konferensi pers ini atau besok kita akan sama-sama ke Polres Gorontalo (menarik laporan),” tandas Roland.
Baca Juga : Insiden Penamparan Petugas Bandara Oleh Anggota Deprov Gorontalo Terekam CCTV
Baca Juga : Dinilai Arogan, Aktivis Gorontalo Desak Polisi Proses Oknum Aleg Penampar Petugas Bandara
Penulis : Thoger
