Kontras.id, (Gorontalo) – Banyaknya keluhan masyarakat akan keberadaan Anak Punk di sejumlah lampu merah kota Pemalang, direspon cepat oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama jajaran Polres Pemalang dengan melakukan giat operasi gabungan, Sabtu 28/05/2022.
Staf Senior Satpol PP Pemalang, Rusdini bersama anggotanya dan anggota Polres Pemalang menyusuri sejumlah tempat yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak Punk di Kota Pemalang. Seperti di sekitar lampu merah Sirandu, Beji dan Gandulan.
Menurut Rusdini, kegiatan tersebut sebagai kegiatan operasi rutin dari Satpol PP untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Kata Rusdini, seringkali para anak jalanan meminta uang secara paksa kepada para pengendara yang berhenti disejumlah lampu merah.
“Untuk itu kami bersama pihak Polres Pemalang, mendatangi sejumlah anak-anak Punk di beberapa tempat. Kami adakan himbauan, dan kami tidak melarang mereka cari makan dengan mengamen. Asal sopan dan tidak memaksa,” ucap Rusdini.
Rusdini mengatakan, dalam operasi tersebut petugas tidak mendapatkan senjata tajam atau barang terlarang lainnya.
“Sehingga kami hanya memberi pengarahan saja,” tandas Rusdini.
Penulis : Ragil Surono
