Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Eman Mangopa meminta Pemerintah Kabupaten Gorontalo menunda pencairan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ditunda.
Paslanya kata Eman, jika pencairain dana tersebut tetap dipaksakan maka akan berdampak pada kondisi keuangan daerah kedepannya.
“Karena melihat kondisi arus kas saat ini belum baik, maka perlu ada penundaan terhadap pencairan dana PEN di Kabupaten Gorontalo,” tegas Eman, Selasa 22/06/2021.
”Saya khawatir jika ini masuk dipembahasan anggaran perubahan tentu tahun depan akan mengurangi dana perimbangan yang akan turun dari pusat ke Kabgor. Jika itu terjadi, maka akan lebih parah kondisi keuangan kita,” sambung Eman.
Kata Eman, meski dana Rp 492 miliyar tesebut tidak akan dicairkan secara serentak, tetap membahayakan kita semua. Pasalnya Eman tidak yakin, jika setiap transaksi besar seperti ini tidak ada pembicaraan-pembicaraan lain.
“Saya khawatir ini akan termenitor oleh lembaga-lembaga lain. Ditambah lagi, selama delapan tahun beban dana ini akan mencekik masyarakat kita,” tutur Eman.
“Belum tentu dana transfer kita dari pusat akan seperti di tahun 2019 yang menjadi dasar analis mereka, sehingga kita mendapatkan pinjaman sebesar ini. Yang pasti, hari ini beda dengan yang akan datang,” tandas Eman.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
