Kontras.id, (Gorontalo) – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi Gorontalo menyampaikan pandangan umum terhadap RPJMD Provinsi Gorontalo 2025–2029 dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar belum lama ini.
Pandangan tersebut dibacakan oleh Anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Espin Tulie, yang menyoroti sejumlah hal strategis, termasuk pentingnya arah pembangunan yang partisipatif, terukur, dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“RPJMD ini memberi perhatian besar terhadap potensi unggulan daerah seperti sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus mampu merancang bangun program yang realistis namun progresif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Fraksi PDIP juga menekankan pentingnya pengembangan konsep Agro Maritim 4.0 sebagai transformasi pembangunan sektor pertanian terpadu yang mencakup darat, laut, dan udara dalam satu kesatuan sistem sosial, ekonomi, dan ekologi.
“Ke depan kita terus mendorong agar Provinsi Gorontalo menjadi daerah yang sukses menerapkan program agromaritim 4.0 dengan mengonversi konsep green economy dan blue economy,” lanjut Espin.
Tak hanya sektor ekonomi, Fraksi PDIP juga menyoroti perlunya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan tata kelola pemerintahan.
“RPJMD hendaknya mampu menjadi navigasi yang memberi arah dan garansi dalam menjawab tantangan pengangguran terbuka, rendahnya angka partisipasi sekolah, serta akses kesehatan yang masih terbatas di beberapa wilayah pedesaan dan pesisir,” jelasnya.
Fraksi PDIP juga mendorong penguatan transformasi digital dalam pelayanan publik dan penerapan meritokrasi untuk meningkatkan kualitas aparatur sipil negara serta mencegah penyimpangan kekuasaan.
Dalam konteks global, Espin mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim dalam perencanaan ketahanan pangan yang berpihak pada kelestarian lingkungan.
“Perubahan iklim global terhadap ketahanan pangan memerlukan konsepsi scientific yang mampu menciptakan program ketahanan pangan lokal berbasis pelestarian lingkungan,” tegasnya.
Menutup pandangannya, Fraksi PDIP berharap agar dokumen RPJMD ini dapat disempurnakan melalui mekanisme kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
“Fraksi PDI Perjuangan berharap agar Rancangan Akhir RPJMD ini dapat disempurnakan melalui mekanisme pentaheliks strategik yang melibatkan multi pihak dengan memperhatikan masukan DPRD, akademisi, dan masyarakat sipil,” pungkas Espin.