Example floating
Example floating
DaerahHeadlineHukum

Aktivitas PETI Dengilo-Hulawa dan Balayo, Netizen: Kalau Ditutup, ‘Setoran’ kepada Petugas Putus

×

Aktivitas PETI Dengilo-Hulawa dan Balayo, Netizen: Kalau Ditutup, ‘Setoran’ kepada Petugas Putus

Sebarkan artikel ini
Komentar Netizen
Tangkapan layar komentar netizen dengan latar aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Desa Balayo Kecamatan Patilanggiyo, Kabupaten Pohuwato,(foto dok. Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Dengilo, Desa Hulawa Kecamatan Buntuliya, dan Desa Balayo Kecamatan Patilanggiyo, Kabupaten Pohuwato mendapat komentar di dunia maya.

Salah satunya netizen dengan nama akun Facebook Erik Pateda Erik. Ia menyampaikan sindiran jika tambang ilegal tersebut ditutup. Erik mengaitkan keputusan itu dengan aliran ‘setoran’ yang katanya rutin diterima ‘parat penegak hukum (APH)’.

“KIw (kalau) mau dilarang setoran perbulan kepada petugas (‘APH’ _red) putus dank (dong), kecuali stop setoran dan masih beroperasi disitu tanpa dilaporkan akan disita alat berat dan ditutup,” tulis Erik.

Baca Juga: LPGo: Hukum Tertidur, Pelaku PETI Dengilo-Hulawa dan Balayo Berjaya

Tak hanya Erik, komentar bernada satir juga datang dari akun-akun lain yang merespons dengan keluhan serupa. Akun Marni Tantu misalnya, mengutarakan bahwa ia tidak keberatan tambang ilegal ditutup, asalkan pemerintah siap menanggung seluruh biaya kebutuhan keluarga termasuk pendidikan anak-anak.

“Bole bgni (begini) m kse (kasih) brenti (berhenti) ini tambang yg penting perusaha berenti jga, ngoni tunjang trng (kami) p perut dng (dengan) anak skolah,?” kata Marni.

Akun Nanang Toradja turut bersuara, menyindir kebijakan yang dianggapnya tanpa solusi konkret untuk para penambang kecil.

“Ngoni boleh kase mokan torang p anak bini di rumah? Ngoni boleh urus torang punya IPR?” tanya Nanang dengan nada menyentil.

Baca Juga: Dirkrimsus Baru Didesak Tuntaskan Laporan Soal Pelaku PETI Dengilo, Hulawa dan Balayo

Pernyataan Nanang mendapat dukungan dari akun Ifan Panua. Ia menambahkan bahwa ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya di pertambangan emas di tiga lokasi tersebut.

“Setuju,, pak Nanang, sapa yg pny media kontras ini..? Mudah2n mo baku dapa trg aaa. Asal mohuwabu ngni amm., ngni yg mo Kase makan trg p anak istri, ngni yg mo hidupi trg p kbtuhan ribuan org yg menggantungkan hidupnya di tambang….?” ucap Ifan.

Share :  
Example 120x600