Kontras.id, (Gorontalo) – Sebagai upaya mendukung konservasi satwa, PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Gorontalo menyerahkan bantuan untuk pelestarian Burung Maleo dan Penyu di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SKW II Gorontalo.
Bertempat di Kabupaten Pohuwato, Kamis (28/11/2024), kegiatan ini dihadiri Kepala BKSDA, Camat Marisa, Kepala Desa Palopo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Manager ULP Marisa, dan Manajemen PLN NP UP Gorontalo yang diwakili Wiki Pandu mardika.
Ada dua program bantuan yang diserahkan, antara lain, program pelestarian satwa Burung Maleo dan program pelestarian satwa Penyu. Program diserahkan dalam bentuk bantuan dana dan bantuan sarana penunjang pelestarian Burung Maleo dan Penyu.
Manager PLN NP UP Gorontalo, Hubertus Tri Adi Nugroho mengatakan bantuan ini merupakan salah satu upaya PLN untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui konsevasi satwa.
“Bantuan konservasi untuk satwa burung maleo dan penyu merupakan sebuah langkah tepat bagi PLN untuk mendorong pelestarian lingkungan mengingat kedua satwa ini merupakan hewan langka dan jumlahnya yang semakin lama semakin berkurang. Hal ini selaras dengan cita-cita PLN untuk membina dan melestarikan alam,” jelasnya.
“Konservasi Maleo dan Penyu juga merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial dan kami harapkan dapat menjadi objek wisata favorit wisatawan sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
