Kontras.id, Gorontalo – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) mendeklarasikan sebagai relawan pemantau pemilu tahun 2024 di Simpang Lima Telaga, Sabtu sore (10/02/2024) kemarin.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan Mahasiswa dari berbagai Kampus yang ada di Provinsi Gorontalo.
Koordinator BEM Provinsi Gorontalo, Man’uth Mustamir Ishak saat membacakan naskah deklarasi mengatakan bahwa relawan pemantau Pemilu yang terbentuk siap mensukseskan jalannya tahapan pemilu tahun 2024.
“Kami Badan Eksekutif Mahasiswa Provinsi Gorontalo yang berada di wilayah pemilihan Provinsi Gorontalo dengan jumlah TPS 3.539 lokasi mendeklarasikan diri sebagai relawan pemantau pemilu terbagi di seluruh wilayah pelosok Provinsi Gorontalo.” Kata Man’uth.
Hal itu ungkap Man’uth berdasarkan sertifikat akreditasi Komite Independen Pemantau Pemilu 2024 oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dengan nomor akreditasi : 20/PM.05/KI/9/2022, tanggal 9 September 2022.
“Menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mensukseskan Pemilu tahun 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman damai, dan demokratis. Menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, dan money politik.” Ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan pada saat pemungutan suara, relawan pemantau memprioritaskan melakukan pemantauan di TPS masing-masing, dan menyampaikan informasi kepada pengawas pemilu setempat jika terdapat pelanggaran Pemilu pada saat pemantauan disertai bukti terkait.
Terakhir, masih kata Man’uth bahwa relawan pemantau Pemilu akan diberikan surat tugas dan ID Card sebagai identitas saat pemantauan.
Untuk diketahui bahwa kegiatan ini dilanjutkan dengan bagi-bagi selebaran kepada pengguna jalan yang melintas di Simpang Lima Telaga.
Penulis Ghaffar Becelebo