Kontras.id, (Gorontalo) – Fatma Kauna (49), warga Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo mengaku senang bisa bertatap muka dengan Calon Anggota (Caleg) DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sawaludin.
Fatma mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Caleg PPP nomor urut 3 itu.
“Terus terang saya sangat senang bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan beliau (Sawaludin) hari ini,” ucap Fatma saat menghadiri kampanye tatap muka PPP Gorontalo di Dusun 1, Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Senin 15/02/2024.
“Sebelumnya saya hanya sering melihat beliau di baliho. Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu langsung dengan beliau,” sambung Fatma.
Baca Juga: Kampanye di Pentadio Barat, Sawaludin Dijemput dan Diarak Pakai Motor Viar
Wanita yang berprofesi sebagai penjual nasi kuning ini mengatakan, dirinya mengira jika Caleg muda PPP itu merupakan anak dari seorang pengusaha kaya yang berkeinginan anaknya mengadu nasib maju sebagai Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Gorontalo.
“Saya kira beliau (Sawaludim) itu anak orang kaya, anak pengusaha atau anak pejabat. Terus terang saya kaget, ternyata beliau hanya anak petani dengan ibu seorang penjual nasi kuning seperti saya,” tutur Fatma.
Menurut ibu dua anak itu, Sawaludin satu-satunya Caleg DPR RI Dapil Gorontalo yang bisa mengerti dan memahami keinginan orang-orang yang hidup serba kekurangan.
“Hanya orang yang pernah merasakan hidup susah yang paham dan mengerti orang susah, dan itu adalah beliau (Sawaludin). Karena dia pernah merasakan bagaimana itu hidup dengan penuh kekurangan,” kata Fatma.
“Bagaimana seseorang bisa mengerti dan paham keinginan orang susah sedangkan dia sama sekali tidak pernah merasakan bagaimana itu hidup susah. Saya dan keluarga pasti mendukung orang yang memahami keinginan sorang susah seperti saya yang hanya penjual nasi kuning,” tandas Fatma.
Penulis Thoger
