Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Gorontalo dan manajemen Alfamart di ruang Madani Kantor Bupati Gorontalo.
Rakor yang dibuka langsung Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, Nelson Pomalingo tersebut membahas soal stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Gorontalo Tahun 2023.
Menurut Nelson, rapat tersebut penting karena menjadi bahan evaluasi akhir tahun dan tiga bulan kedepan. Pasalnya, kata Nelson, bicara komoditas pangan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Karena menjelang perayaan hari natal tahun baru dan juga Februari Maret masuk bulan puasa sekaligus mengendalikan inflasi, maka moment ini sangat penting bagi kita semua untuk melakukan evaluasi kondisi pangan kita,” kata Nelson.
Menurut Nelson, langkah yang nanti akan dilakukan pemerintah daerah tidak hanya mengevaluasi, namun ada langkah-langkah yang harus dilakukan OPD, Bulog dan para pengusaha agar masyarakat terlayani dengan baik.
“Rapat ini dilakukan selain di evaluasi juga tetapi bagaimana tindaklanjut ini kita sikapi dengan baik agar supaya berjalan dengan benar,” ujar Nelson.
Nelson mengungkapkan, hasil evaluasi BPS indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo terus meningkat di tahun 2023 mencapai angka 70,37 point.
“Dan itu merata, baik itu kesehatan, pengetahuan, termasuk standar hidup pelayanan kita. Artinya, peningkatan IPM ini agar menjadi penyemangat kita semua,” tegas Nelson.
Untuk ketahanan pangan di Kabupaten Gorontalo, kata Nelson, ada peningkatan harga salah satunya cabe kemudian beras dan ikan.
“Ada langkah-langkah yang akan dilakukan, pertama kaitan dengan produksi. Artinya, dinas pertanian menggambarkan sejauh mana penanaman dan produksi yang ada sekarang baik itu cabe termasuk juga pangan terutama adalah beras,” ujar Nelson.
“Untuk dinas peternakan juga harus ada gambaran terkait dengan bagaimana suplai daging baik itu daging sapi, ayam dan telur yang ada di Kabupaten Gorontalo,” tandas Nelson.
Penulis Thoger