Example floating
Example floating
DaerahHukumKriminal

Terkait 4 Kontainer Batu Hitam, Kapolda Gorontalo Dinilai Gunakan Standar Ganda dalam Menindak

×

Terkait 4 Kontainer Batu Hitam, Kapolda Gorontalo Dinilai Gunakan Standar Ganda dalam Menindak

Sebarkan artikel ini
Anto Margarito
Aktivis Lingkungan Gorontalo, Anto Margarito,(foto Istimewa).

Kontras.id, (Gorontalo)Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol dinilai pilih kasih atau standar ganda dalam melakukan penindakan kasus batu hitam (black stone), terlebih khusus empat kontainer batu hitam yang lolos dari pelabuhan Gorontalo beberapa waktu lalu.

Hal ini ditegaskan oleh Aktivis Lingkungan Gorontalo, Anto Margarito kepada Kontras.id, Sabtu 28/10/2023. Anto menilai, ada perlakuan khusus yang ditunjukkan Kapolda Gorontalo terhadap empat kontainer batu hitam yang lolos dari Pelabuhan Gorontalo 12 Oktober 2023 lalu.

“Saya menilai ada perlakuan khusus terhadap 4 kontainer tersebut. Kenapa saya bilang begitu, karena saya belajar dari 2 kontainer yang sebelumnya. Saat itu Kapolda Gorontalo langsung merespon dengan mengembalikan 2 kontainer batu hitam itu ke Gorontalo meski perkembangan kasusnya tidak tahu sudah sejauh mana,” tutur Anto.

Baca Juga: 4 Kontainer Diduga Batu Hitam Kembali Lolos dari Pelabuhan Kota Gorontalo
Baca Juga: Kapolda Gorontalo Mengaku Belum Mengetahui Soal 4 Kontainer Diduga Batu Hitam

Anto menyampaikan, tanggapan yang disampaikan Kapolda Gorontalo kepada sejumlah awak media terkait kasus empat kontainer batu hitam tersebut menunjukkan ketidakinginan untuk mengusut.

“Bahkan saya lihat jawaban Kapolda di sejumlah media, seolah tidak ingin melakukan penindakan tegas terhadap empat kontainer tersebut. Saya selalu aktivis lingkungan sangat kecewa dengan sikap kapolda,” tandas Anto.

Baca Juga: 4 Kontainer Batu Hitam Lolos dari Pelabuhan Gorontalo Diduga Diamankan Bareskrim Polri
Baca Juga: KSOP Gorontalo Mengaku Belum Terima Informasi Penangkapan 4 Kontainer Batu di Tanjung Priok
Baca Juga: Terkait 4 Kontainer Batu Hitam Diamankan Mabes Polri, Kapolda Gorontalo: Belum Tahu Saya

Sebelumnya, empat kontainer diduga berisi batu hitam lolos dari pengawasan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Gorontalo, 12 Oktober 2023.


Empat kontainer batu hitam tersebut awalnya tujuan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dikirim menggunakan jasa pengangkutan transportasi ekspedisi 72 Trans Jaya dan diangkut dengan Kapal Armada Permata. Namun beredar kabar, keempat kontainer itu dialihkan ke pelabuhan Tanjung Priok dan telah diamankan oleh Tim Bareskrim Polri.


Penulis Thoger
Share :  
Example 120x600