Kontras.id, (Gorontalo) – Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Angesta Romano Yoyol mengaku belum menerima informasi terkait empat unit kontainer diduga berisi batu hitam (black stone) yang lolos dari pelabuhan (KSOP) Kelas III Kota Gorontalo.
Hal ini ditegaskan Angesta saat dikonfirmasi awak media via whatsapp, Sabtu 21/10/2023.
“Belum (mengetahui informasi tersebut) mas,” ucap Angesta.
Angesta menegaskan, pihaknya akan segera mengecek langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Saya mau cek lapangan,” tegas Angesta.
Baca Juga: 4 Kontainer Diduga Batu Hitam Kembali Lolos dari Pelabuhan Kota Gorontalo
Angesta mengungkapkan, akan memproses jika pihaknya informasi terkait empat kontainer diduga berisi batu hitam tersebut benar.
“Kita akan proses mas kalau ada,” tandas Angesta.
Sebelumnya, empat unit kontainer atau peti kemas diduga berisi batu hitam (black stone) kembali lolos dari pengawasan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Gorontalo.
Informasi yang diterima Kontras.id, empat kontainer berisi baru hitam asal Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango tersebut dikirim menggunakan jasa pengangkutan transportasi ekspedisi 72 Trans Jaya.
Penulis Thoger