Kontras.id, (Gorontalo) – Terkait stetmen Ketua panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gorontalo Utara Ke-16, Marzuki Tome, yang mengatakan tidak ada permainan judi di pasar malam blok plan Gorut membuat Ketua Aktivis Suara Parlemen Jalanan (SPJ), Tutun Suaib geram.
Bukan tampa alasan, Tutun yang juga Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Gorontalo (YLBHIG) Cabang Gorontalo Utara, menilai, apa yang disampaikan oleh Marzuki menimbulkan kesesatan berfikir bagi masyarakat umum.
“Dasar hukum Ketua Panitia apa, sampai mengatakan ketangkasan tidak termasuk judi.? Harusnya Ketua Panitia sebelum memberikan statemen alangkah baiknya membuat kajian hukum dulu, agar tidak mengesampingkan aturan yg sudah jelas-jelas ada dihadapan kita,” ungkap Tutun, Selasa, 2/5/2023.
Baca Juga: Marzuki Tome Sebut Tidak Ada Judi di Pasar Malam Blok Plan, yang Ada Ketangkasan
Lebih lanjut dirinya mengatakan, apa yang disampaikan oleh Marzuki pada pemberitaan kemarin seperti mengada-ngada dan terkesan lucu.
“Ketua Pania pelajari KHUP Pasal 303 dan UU No. 7 Tahun 1974 tertulis secara jelas di dalamnya, maka sangat lucu ketika ketua panitia memberikan statemen seperti ini,” tegas Tutun.
Terakhir dirinya mengatakan, kritik yang dirinya sampaikan terkait ketangkasan sudah melalui kajian hukum dan tidak didasari oleh kepentingan kelompok.
“Pernyataan ini menimbulkan kesesatan berfikir khusus bagi anak-anak hukum, kami memberikan kritikan terhadap ketangkasan sudah melalui kajian hukum,bukan sekedar asumsi didasari kepentingan.” Tandasnya.
Sebelumnya, Ketua panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gorontalo Utara Ke-16, Marzuki Tome mengatakan, tim panitia telah mengecek langsung kegiatan tidak di pasar malam blok plan.
Marzuki mengatakan, dari hasil pengecekan di lapangan tidak menemukan permainan judi.
“Kami sudah ke lokasi semalam, hasilnya Kami tidak menemukan perjudian di lokasi, yang ada adalah pelaksanaan ketangkasan,” jelas Marzuki, Senin 01/05/2023.
Penulis Khalid Moomin