Kontras.id, (Gorontalo) – Akhiri reses tatap muka bersama masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai menerima keluhan para Kepala Lingkungan dari lima Kelurahan yang tersebar di Kecamatan Limboto.
Dihadapan Ketua Fraksi PPP dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Cokro R. Katili, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo, Camat Limboto dan Lurah dari lima kelurahan tersebut, para Kepala Lingkungan mengeluhkan soal honor atau gaji mereka yang sangat minim.
Salah satunya Kepala Lingkungan 5 Kelurahan Hutuo meminta, agar Anggota Legislatif (Aleg) dua periode tersebut dapat memperjuangkan honor mereka. Pasalnya, gaji yang mereka terima setiap bulannya hanya sebesar Rp 500 ribu.
“Gaji kami kepala lingkungan itu hanya sebesar Rp 500 ribu, sementara kita dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja. Tugas dan kerja kami di setiap wilayah cukup berat bila dibandingkan dengan para kepala dusun di desa-desa yang sudah menerima gaji dua jutaan,” tegasnya, Sabtu 05/11/2022.
“Saya beri contoh di Kelurahan Hutuo, jumlah penduduk di kelurahan saya ini sebanyak 8.000 orang. Sementara penduduk di desa yang hanya 2.000 orang yang diurusi, honor kepala dusun sudah sampai dua jutaan. Sedangkan di kelurahan yang mengurusi 8.000 orang, gaji kepala lingkungannya hanya 500 ribu, jadi tidak berimbang. Sehingga kami meminta kepada pak Jayusdi untuk dapat memperjuangkan ini lewat legislatif,” harapnya.
Mendengar aspirasi para Kepala Lingkungan tersebut, Anggota Legislatif (Aleg) dua periode ini berjanji akan memperjuangkannya lewat pembahasan anggaran di DPRD.
“Jadi ini adalah bagian-bagian yang nantinya akan kita perjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPRD nanti,” jelas Jayusdi.
Penulis : Thoger