Kontras.id, (Gorontalo) – Gelar aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, puluhan warga yang mengatasnamakan koalisi pemuda dan masyarakat Kecamatan Tabongo menyerahkan hasil pertanian kepada Wakil Ketua DPRD, Irwan Dai dan Roman Nasaru, Senin 17/10/2022.
Koordinator masa aksi, Zulfikar Uba kepada awak media menjelaskan, pemberian hasil pertanian tersebut sebagai bentuk protes kepada para Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo khususnya dari daerah pemilihan (Dapil) Batudaa Cs.
“Itu sebagai bentuk protes kami. Karena yang kami serahkan itu merupakan hasil dari pertanian yang akses jalan menuju ke lokasi pertanian tersebut rusak parah,” ucap Zulfikar.
Zulfikar menjelaskan, kedatang mereka ke DPRD Kabupaten Gorontalo dalam rangka mengaspirasikan infrastruktur jalan di Kecamatan Tabongo yang sudah berulang kali diajukan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) dusun, desa dan Musrenbang kecamatan tapi tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah menyampaikan bahwa ada indikator-indikator yang harus dipenuhi, tapi setelah kita penuhi tetap tidak ada realisasinya. Sehingga kami hari ini datang sebagai warning kepada pemerintah bahwa kami selalu ada mengawasi seluruh perkembangan yang ada di Kabupaten Gorontalo,” tutur Zulfikar.
Zulfikar mengungkapkan, infrastruktur jalan yang rusak parah di Kecamatan Tabongo ada di tujuh desa, diantaranya Desa Ilomangga, Limehe Timur – Teratai, Tabongo Timur, Motinelo – Tabongo Barat, Limehu, Moahudu dan Desa Limehe Barat Kecamatan Tabongo.
“Apabila aspirasi ini tak digubris, maka kami akan turun lagi dengan massa yang lebih banyak dengan tuntutan yang lebih banyak pula,” tandas Zulfikar.
Penulis : Thoger
