Kontras.id, (Gorontalo) – Guna menekan laju inflasi, Pemerintah Kabupaten Gorontalo gelar pasar murah Gemilang di desa Haya-haya Kecamatan Limboto Barat, Kamis 13/10/2022.
Pasar murah tersebut kolaborasi antara Dinas Perindag, Baznas Kabupaten Gorontalo dan Bank Sulutgo (BSG) Cabang Limboto.
Antusias masyarakat sangat terlihat mengingat saat ini masyarakat diterpa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam sambutannya mengatakan pasar murah gemilang dilaksanakan dalam rangka stabilkan harga bahan pokok masyarakat dan paling utama menekan dan kendalikan terjadinya inflasi.
“Sehingga bantuan subsidi bahan pokok ini harus memenuhi dan tepat sasaran,” harap Bupati dua periode tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Perindag, Viktor Asiku, menambahkan pasar murah gemilang menyasar 300 Kepala keluarga, serta ada empat macam bahan pokok yang disubsidikan.
“Empat bahan pokok setelah disubsidi total harganya Rp. 70 dengan rincian telur 10 biji harga Rp 10.000,cabe rawit Rp 35/ Kg, bawang merah Rp 20/Kg dan minyak kelapa Rp 5.000/Botol 600 Mil. Minyak kelapa pun kita beli dan berdayakan IKM pulubala,” jelas Viktor.
“Pasar murah dilaksanakan pasca kenaikan BBM serta kenaikan Inflasi. Mudah-mudahan kegiatan pasar murah ini betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya desa haya-haya. Sumber anggaran kolaborasi baznas, perindag dan BSG Cabang Limboto.” tandasnya.
Penulis Khalid Moomin