Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo tepis tudingan Ketua Fraksi Golkar Iskandar Mangopa tentang tidak dilibatkannya Wakil Bupati, Hendra Hemeto pada mutasi pejabat disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beberapa waktu lalu.
Nelson mengatakan, prosedur dan persyaratan mutasi pejabat di Kabupaten Gorontalo melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Itu tidak benar. Kalau soal mutasi itu melalui Baperjakat, ada prosedur dan ada persyaratan,” tegas Nelson, Jumat 26/11/2021.
Nelson berharap, hubungannya dengan Wakil Bupati Gorontalo berlangsung hingga masa jabatan nanti. Ia tidak ingin, pasangan ini kandas ditengah jalan.
“Saya sudah berpengalaman jadi bupati, sehingga bagaimana sinergitas dan koordinasi kita lakukan bersama,” tutur Nelson.
Terpisah Wabup Gorontalo, Hendra Hemeto mengaku, komunikasinya dengan Bupati Gorontalo soal mutasi sangat baik. Namun kata Hendra, masih ada yang perlu diluruskan kembali.
“Komunikasi ada, tetapi memang ada hal-hal yang perlu diluruskan lagi. Agar kedepan tidak terjadi seperti apa yang diisukan sebagian orang bahwa, keretakan bupati dan wakil bupati karena tidak dilibatkan. Itu tidak seperti itu. Insyaallah bulan Desember nanti akan ada mutasi, tentu porsi-porsi sudah diatur. Makanya nanti kita lihat kedepan,” terang Hendra.
Sementara bagi Anggota Fraksi Golkar yang mangkir dari paripurna penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) kemarin, Hendra mengaku bakal memberi sanksi apabila alasan mereka tidak jelas dan merusak hubungnya dengan Bupati Nelson Pomalingo.
“Fraksi yang tidak hadir pada paripurna tentu kita menjalankan mekanisme partai, kita akan dengarkan alasan sampai meraka tidak hadir. Rencananya besok itu saya akan rapat dengan fraksi, tapi karena mereka belum lengkap, ketua fraksi di luar daerah masih di Makasar,” jelas Wabup sekaligus Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gorontalo ini.
“Insyaallah Senin nanti saya akan mendengarkan langsung kira-kira apa alasan mereka sampai tidak hadir pada paripurna tersebut. Kalaupun alasannya tidak jelas dan merusak hubungan saya dengan pak bupati, sanksi partai saya akan laksanakan,” tandas Hendra.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau