Kontras.id, (Gorontalo) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Ir. Hadijah U. Tayeb berharap, workshop Momongu Budaya Desa Motilango Mo Marwasi Wau Mo Dana-Dana Tahun 2021 yang dilaksanakan oleh Daya Desa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI terus berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Hadijah, saat membuka workshop yang rencananya akan diselengarakan tanggal 12-14 November Tahun 2021 di Halaman SDN 18 Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo, Jumat 12/11/2021.
Hadijah mengatakan, budaya lokal mo marwasi wau mo dana-dana perlu dilestarikan. Mengigat generasi mudah sekarang lebih cenderung pada hal-hal yang bersifat budaya luar negeri.
“Dengan adanya program Kemendikbud melalui Daya Desa ini, semoga bisa dikembangkan dan berkelanjutan di desa lain yang berada di Kabupaten Gorontalo,” ujar Hadijah.
Hadijah berharap, program ini dapat dorong generasi mudah untuk lebih mencintai budaya daerah Gorontalo. Karena kata dia, jika hal ini dilestarikan, maka bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Selaku Pemerintah Kabupaten Gorontalo menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud melalui Daya Desa terhadap kegiatan workshop ini, sehingga generasi mudah lebih mencintai budaya daerahnya,” pungkas Hadijah.(Adv).
Editor : Rollink Djafar