Kontras.id (Gorontalo) – Pasca dilantik oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie pada Jumat, (26/02), Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kemabali menjalani prosesi Adat Moloopu untuk kedua kalinya, di Rumah Jabatan Bupati, Minggu 28/02/2021.
Panatau Kontras.id, prosesi Adat Moloopu diawali dari kediaman pribadi Bupati Gorontalo di Desa Tinelo, Kecamatan Telaga Biru yang kemudian menuju Rujab bupati di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto.
Nelson yang didampingi istri Fory Naway diiringi para pemangku adat dari rumah kediaman menuju Rujab Bupati .
Kata Nelson, kekuasaan hanya diberikan kepada orang yang dikehendaki, dan diambil kepada orang kehendaki.
“Artinya, menjadi bupati bukan kemamuan saya ataupun rakyat, namun ini sudah menjadi takdir. Kerena diberikan kepada orang dikehendakiNya,” ucap Nelson.
Nelson mengaku dirinya sangat menghargai proses adat. Pasalnya, hal itu akan menjadi pegangannya dalam menjalankan tugas sebagai bupati.
“Banyak pesan yang terkandung dalam proses adat ini. Sehingganya, mari kita jaga proses adat ini. Ini juga akan menjadi pedoman saya dalam menjalankan tugas nanti,” tutur Nelson.
Nelson meminta agar selalu dibimbing dan diingatkan dalam menjalankan tugas. Karena menurut Nelson, sebagai manusia biasa perlu ada bimbingan dan peringatan yang baik dan benar.
“Saya berharap kepada pemangku adat dan sesepu, agar mengingatkan saya dalam menajalan tugas,” pinta Nelson.
“Banyak masalah yang harus dituntaskan ke depan, mohon dukungan sepenuhnya dari semua pihak serta masyarakat. Marilah kita bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini,” tandas Nelson.
Penulis : Rollink Djafar
Editor : Anas Bau