Kontras.id, (Pohuwato). Pemberhentian salah satu tenaga kontrak di Puskesmas Patilanggio, berbuntut panjang. Masyarakat yang tak puas atas keputusan tersebut pun menyampaikan aspirasinya kepada DPRD. Tak menunggu waktu lama, DPRD melalui Komisi I pun langsung menggelar rapat dengar pendapat, pada Selasa (16/2/2021).
Dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, rapat tersebut turut dihadiri pula oleh Kepala Puskesmas Patilanggio, Dinas Kesehatan, Perwakilan IDI Pohuwato, serta masyarakat.
Dijelaskan Ketua Komisi I DPRD, Amran Anjulangi, bahwa dalam rapat tersebut disepakati bahwa pemberhentian tersebut dibatalkan, mengingat tenaga kontrak yang diberhentikan sangat dibutuhkan dalam hal pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Ini menyangkut kebutuhan pelayanan orang banyak, maka yang bersangkutan harus tetap dikembalikan sebagai tenaga organik di Puskesmas Patilanggio,” tutur Amran, usai rapat.
Terkait praktek mandiri yang dilakukan yang dilakukan yang bersangkutan, tambah Anggota Fraksi PKB ini, pun telah disepakati untuk tetap dilanjutkan, hanya saja ada beberapa catatan DPRD yang harus dipenuhi, mulai dari standar SOP serta ketentuan praktek kesehatan itu sendiri yang perlu untuk diperhatikan oleh tenaga kontrak tersebut.
“Disepakati praktek ini juga tetap jalan hanya saja dengan catatan apa yang menjadi syarat syarat SOP yang ditentukan IDI, PPNI dan UU kesehatan itu sendiri, harus dipenuhi dan Dinas harus melakukan pengawasan secara intensif. Biar selain pelayananya tetap jalan, keamananya pun terjaga.” imbuhnya.
Penulis : Hitler
Editor : Rolink
