Kontras.id, (Gorontalo) – Atap Gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo bocor, buat staf kepegawai sekertariat tak nyaman bekerja jika hujan turun.
Pasalnya kondisi hujan dengan intensitas tinggi membuat sejumlah ruangan basah, tak hanya itu, staf pegawai dipaksa was-was mengingat ada Plafon yang sudah rusak.
Pantauan Kontras.id, atap bocor disertai air mengalir terlihat di ruang kerja staf sekretariat, tempat parkir, ruang kerja Bidang Hubungan Masyarakat (Humas), serta ruang kerja Sekretariat Dewan (Sekwan).
Bocorannya atap di gedung DPRD bukan baru kali ini terjadi, sudah pernah ada perbaikan sebelumnya dilakukan, namun kondisi itu tak bertahan lama. Terbaru, plafon di ruang kerja sekretariat runtuh saat hujan deras baru-baru ini.
“(Kami) tidak nyaman (bekerja saat hujan). Aktivitas kerja terganggu,” kata Kepala Bagian Administrasi dan Kesektariatan Seketaris Dewan Sri Hartati Matowani, Selasa (8/11/2022).
Tidak memberi komentar banyak, namun Sri mengatakan, jika hujan turun ada rasa khawatir yang mereka rasakan.
“Ya, kalau hujan pasti kami selalu was-was,” tutup Sri.
Penulis Khalid Moomin
