Kontras.id (Pohuwato) - Bupati Saipul A. Mbuinga kembali melakukan peninjauan jaringan irigasi Randangan pada, Selasa (06/07/2021) kemarin. Jika sehari sebelumnya melakukan peninjauan pada jaringan kiri, kali ini dirinya meninjau jaringan kanan. Bupati kembali didampingi Plt. Kadis Pertanian bersama jajaran, pihak BWSS, tim kerja bupati, camat Randangan, dan unsur PIKA Randangan. Peninjauan diawali dari dari desa Omayuwa, desa Imbodu kemudian desa Siduwonge dan berakhir di desa Huyula kecamatan Randangan. Setiap desa terdiri dari beberapa titik baik itu pintu air maupun irigasi yang kotor, bahkan ada jaringan irigasi yang belum dikerjakan akibat belum ada anggarannya. Di sisi lain ditemui pula ada beberapa masalah berupa belum ada ganti rugi lahan milik masyarakat yang akan dilalui oleh jaringan irigasi. Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga berharap agar semua permasalahan berupa ganti rugi bisa cepat direalisasikan baik untuk tahun ini maupun tahun mendatang. "Karena salah satu penghambat dari percetakan sawah baru ini karena terkendala dengan lahan yang dilalui oleh jaringan irigasi tersebut. Kemudian menyangkut irigasi yang kotor dan ada sebagian kecil yang belum selesai dinding betonnya maka ini juga perlu diperhatikan," ujar bupati. “Insya Allah pada Oktober ini akan dilakukan uji coba penanaman padi di desa Huyula dan Siduwonge, yang sudah bisa dipastikan sekitar 15 Hektare, tapi itu masih diidentifikasi apa lebih dari jumlah tersebut. Olehnya jaringan yang kotor tersebut bisa dibersihkan sehingga memudahkan aliran air," jelas Bupati Saipul. Semua hasil di lapangan selama dua hari akan dirapatkan kembali serta hasilnya akan disampaikan ke gubernur Gorontalo. Karena tinjauan ini merupakan perintah langsung gubernur untuk memastikan kendala dan persoalan yang ada di lapangan kaitan dengan cetak sawah baru tersebut.
Penulus : Hitler Simanungkalit
Editor : Rolink Djafar
